Lelaki yang juga menteri BUMN itu berharap Timnas Indonesia U-17 petik pelajaran dari kekalahan kontra Korea Utara. Pasalnya, di Piala Dunia nanti persaingan akan jauh lebih berat lagi.
"Kecewa pasti ada, tapi kita harus bangkit untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia di Piala Dunia U-17," ia menambahkan.
"Kami juga akan menyiapkan program untuk persiapan Timnas U-17 agar semakin matang," lanjutnya.
Garuda Muda tengah diliburkan untuk sementara waktu selama kurang lebih dua bulan setelah kepulangan dari Piala Asia U-17 2025. Mereka baru akan berkumpul dan berlatih lagi pada Juli mendatang.
Sambil menunggu, Nova Arianto akan menyusun road-map alias peta jalan Timnas Indonesia U-17 menuju Piala Dunia U-17 2025. Nantinya, hal itu akan diserahkan kepada PSSI buat dipelajari.
"Setelah kita melalui Piala Asia kemarin, pemain akan libur dahulu. Rencana kita akan libur sekitar dua bulan," pungkas Nova Arianto.
Peserta Piala Dunia U-17 2025 yang jumlahnya 48 akan dibagi ke dalam 12 grup. Masing-masing grup akan berisi empat kesebelasan dari berbagai konfederasi. Juara, runner-up grup, dan delapan peringkat tiga terbaik bakal lolos ke babak gugur Piala Dunia U-17 2025.
Fase gugur Piala Dunia U-17 2025 juga melibatkan banyak tim. Itu akan dimulai dari babak 32 besar, 16 besar, perempat final, semifi final, perebutan tempat ketiga, dan final.
Banyaknya peserta Piala Dunia U-17 2025 membuat Timnas Indonesia U-17 punya kans besar lolos dari fase grup. Namun, tetap dibutuhkan persiapan yang spesial.
Baca Juga: Alex Pastoor Pantau Langsung MU vs Lyon, Jumpa Sosok Penting Ini