Hal ini juga dilakukan oleh pelatih kepala Patrick Kluivert yang diketahui melakukan kunjungan serupa ke Inggris.
Patrick bersama dua staf kepelatihan lainnya, Jordi Cruyff dan Denny Landzaat, bertemu langsung dengan gelandang muda Marselino Ferdinan yang kini memperkuat klub Oxford United.
Momen itu juga dibagikan melalui media sosial pribadi Kluivert, memperlihatkan keseriusan tim pelatih dalam membangun komunikasi dan motivasi bagi para pemain yang berada di luar negeri.
Pendekatan ini menjadi bagian dari strategi baru Timnas Indonesia untuk merangkul para pemain diaspora dan memastikan kesiapan mereka jelang laga-laga penting. Dengan persaingan yang semakin ketat di babak kualifikasi Piala Dunia 2026, kekuatan penuh menjadi hal yang tak bisa ditawar.
Perlu diketahui, Emil Audero saat ini masih dalam masa adaptasi di Palermo FC setelah sebelumnya bermain di Sampdoria dan Juventus.

Pengalamannya bermain di Serie A serta kualitas teknik yang dimilikinya menjadikan Emil sebagai salah satu aset potensial bagi Timnas Indonesia, khususnya untuk memperkuat lini pertahanan yang sering menjadi sorotan.
Indonesia sendiri berada dalam grup yang menantang pada fase ketiga kualifikasi. Dukungan dari pemain naturalisasi yang punya pengalaman di level tinggi diharapkan mampu meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Emil, dengan rekam jejak profesionalnya, bisa menjadi tambahan penting untuk sektor penjaga gawang.
Jika proses adaptasi dan kesiapan Emil berjalan lancar, maka pertandingan melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Juni nanti akan menjadi momen debut yang dinantikan publik sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Pemain Keturunan Timnas Indonesia Sabtu dan Minggu Ini 19-20 April 2025
Selain sebagai ajang pembuktian, laga tersebut juga akan menunjukkan sejauh mana integrasi pemain diaspora dapat berdampak pada performa tim nasional secara keseluruhan.