Mimpi Buruk Timnas Indonesia Kembali ke Malaysia, FAM: Akan Berdampak Positif

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 19 April 2025 | 18:37 WIB
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Kembali ke Malaysia, FAM: Akan Berdampak Positif
Pelatih timnas Malaysia Tan Cheng Hoe saat menggelar latihan di lapangan A, Senayan, Jakarta, jelang menghadapi timnas Indonesia, Selasa (3/9/2019). [Suara.com/ Adie Prasetyo Nugraha].

Tantangan Berat Menanti, Konsistensi Jadi Kunci
Meski berhasil mengantongi tiga poin pertama, perjalanan Malaysia masih panjang.

Mereka akan menghadapi lawan tangguh seperti Vietnam—tim yang secara peringkat FIFA dan pengalaman jauh lebih matang.

Laos juga bukan lawan yang bisa dianggap remeh, mengingat perkembangan sepak bola mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Strategi pelatih dan kekompakan tim akan menjadi faktor penentu. Kemenangan dalam laga kandang menjadi harga mati, sementara laga tandang diharapkan bisa memberikan hasil minimal satu poin, atau bahkan kemenangan jika memungkinkan.

Dukungan dari suporter setia Harimau Malaya juga diyakini mampu memberikan energi tambahan bagi para pemain.

Atmosfer positif yang dibangun oleh tim pelatih dan federasi menjadi kunci dalam menjaga semangat juang para pemain di lapangan.

Indonesia Sudah Lolos, Malaysia Masih Berjuang

Sementara itu, Timnas Indonesia telah memastikan diri lolos ke Piala Asia 2027. Keberhasilan skuad Garuda ini diraih setelah finis sebagai runner-up di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang juga menjadi jalur menuju Piala Asia.

Berbeda dengan Indonesia yang sudah mengamankan tiket, Malaysia masih harus berjuang keras untuk mewujudkan ambisi tampil di turnamen sepak bola terbesar Asia tersebut.

Baca Juga: Mirip Status Maarten Paes, Pemain Keturunan Rp6,08 Miliar Ini Eligible Jadi Kiper Pelapis 3 Timnas

Kehadiran kembali Tan Cheng Hoe di jajaran kepelatihan diharapkan bisa menjadi elemen kunci untuk mendongkrak performa tim.

Dengan sisa pertandingan yang penuh tantangan, Harimau Malaya perlu menjaga konsistensi dan fokus hingga akhir.

Setiap gol, setiap poin, dan setiap detik di lapangan bisa menentukan nasib mereka menuju Piala Asia 2027.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI