Dukungan suporter pun mulai terlihat menguat kembali setelah hasil positif tersebut. Erick menyampaikan bahwa usai pertandingan, banyak suporter yang menyatakan dukungannya langsung kepada tim dan pelatih, sebuah hal yang sangat diapresiasi oleh pihak federasi.
Di sisi lain, PSSI juga terus berupaya memperkuat struktur kepelatihan dan program pelatihan jangka panjang demi mencetak pemain yang kompetitif di level internasional.
Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala merupakan langkah strategis yang diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam pola permainan tim nasional.
Laga bulan Juni menjadi penentu bagi langkah Timnas Indonesia di kualifikasi ini. Jika mampu meraih kemenangan di dua laga tersisa, peluang untuk melangkah lebih jauh terbuka lebar.
Oleh karena itu, persiapan fisik, strategi, serta mental pemain akan menjadi fokus utama dalam beberapa pekan ke depan.
Sebagai negara dengan basis penggemar sepak bola yang luar biasa besar, Indonesia memiliki kekuatan tersendiri dari sisi dukungan moral.
Erick berharap semangat "Garuda di Dadaku" terus dikobarkan, karena menurutnya sepak bola bukan sekadar pertandingan, tetapi cerminan semangat persatuan dan kerja keras bangsa.
"Kini kita fokus bulan Juni yang menyisakan dua laga lagi."
Dalam menghadapi tekanan besar dan ekspektasi tinggi, Erick mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga semangat positif dan kebersamaan.
Baca Juga: Viral Pria Berbaju Timnas Indonesia Injak Situs Artefak Batu Kenteng Songo di Puncak Merbabu
Ia menegaskan bahwa Timnas adalah milik bersama, dan kesuksesan mereka adalah kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.