Suara.com - Timnas Indonesia U-17 bersiap menghadapi tantangan besar di Piala Dunia U-17 2025. Setelah menyelesaikan kiprah mereka di ajang Piala Asia U-17 2025 dengan hasil cukup memuaskan, pelatih Nova Arianto langsung menyusun roadmap yang matang untuk menghadapi turnamen kelas dunia tersebut.
Dalam Piala Asia U-17, skuad Garuda Muda berhasil menjadi juara Grup C dan melaju hingga babak perempat final sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan Korea Utara.
Meskipun gagal melangkah ke semifinal, Indonesia tetap meraih tiket menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar berkat status juara grup.
![Eks Anak Buah STY Bongkar Roadmap Persiapan Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025. [Dok. IG Timnas Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/18/41434-timnas-indonesia-u-17.jpg)
Ini menjadi pencapaian yang bersejarah karena merupakan kali pertama Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 melalui jalur kualifikasi resmi.
"Pemain akan libur dahulu. Rencana kita akan libur sekitar dua bulan," kata Nova Arianto.
Setelah perjalanan panjang di ajang regional, para pemain mendapatkan waktu rehat selama dua bulan. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi pemulihan dan penyegaran fisik maupun mental.
Usai masa istirahat tersebut, Nova Arianto dan tim pelatih akan mulai mengimplementasikan roadmap persiapan menuju Piala Dunia yang akan digelar pada November 2025.
Menurut rencana awal, pemusatan latihan akan dimulai pada Juli 2025. Fase ini akan menjadi momentum penting dalam menyusun kerangka tim yang lebih kuat dan kompetitif.
Persiapan yang dilakukan tidak hanya mencakup aspek fisik dan teknik, tetapi juga menyentuh pembenahan taktik serta pemilihan komposisi pemain yang lebih ideal untuk level kompetisi dunia.
Baca Juga: Elkan Baggott Kembali Bawa Kejutan, Tersedia untuk Timnas Indonesia vs China dan Jepang
Nova menyadari bahwa tantangan di Piala Dunia U-17 jauh lebih berat dibandingkan turnamen-turnamen regional seperti AFF U-17 maupun Piala Asia U-17.

Oleh karena itu, dia menegaskan perlunya penambahan pemain di beberapa posisi strategis. Proses seleksi akan dilakukan secara ketat, termasuk membuka peluang bagi pemain diaspora yang memiliki darah Indonesia untuk memperkuat skuad Garuda Muda.
Evaluasi mendalam akan dilakukan terhadap penampilan para pemain selama ajang sebelumnya. Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor mana saja yang perlu ditingkatkan.
Nova Arianto dan jajaran pelatih akan memanfaatkan waktu yang ada untuk menggelar pemantauan serta menghubungi akademi-akademi sepak bola di dalam dan luar negeri guna mencari potensi tambahan terbaik.
Langkah strategis ini sejalan dengan misi jangka panjang PSSI dalam membangun fondasi tim nasional usia muda yang solid. Dalam beberapa tahun terakhir, pengembangan pemain muda menjadi prioritas utama demi menciptakan regenerasi berkualitas yang bisa berkontribusi bagi Timnas senior di masa depan.
Piala Dunia U-17 2025 di Qatar akan menjadi panggung krusial bagi para pemain muda Indonesia. Selain menjadi ajang unjuk kemampuan di level tertinggi, turnamen ini juga menjadi tolok ukur sejauh mana pembinaan usia muda Indonesia telah berkembang.