Ekonomi Kreatif Suporter: Dari Kecintaan kepada Persib hingga Tembus Pasar Asia

Setelah itu, pada tahun 2015 Amin memutuskan untuk mandiri dengan menjual merchandise Persib dengan membuat brand Player12.

"Di 2015 mulai lah branding, punya brand ini juga dari hobi lah suka Persib sebagian Bobotoh senang jualan juga disitu mulai merintis," jelasnya.

Lebih lanjut Amin menuturkan, sejak awal merintis Player12 memiliki konsep desain produk yang berbeda dari penjual lainnya yakni lebih simple.

"Saat itu sudah produksi t-shirt cuman konsep dari awal gak mau rami desainnya, saat itu kan lagi musimnya baju Persib gambarnya yang besar ramai, saya saat itu mencoba berbeda dengan lebih simple," ujarnya.

Amin juga sering membuka booth di Stadion ketika Persib melakoni pertandingan, bahkan saat laga tandang dia juga sering hadir untuk memberikan dukungan kepada skuat Maung Bandung sekaligus berjualan.

"Dulu sering jualan pas Persib lagi away, karena itu jadi subsidi silang kita gak punya biaya away kita jualan minimal ada ongkos yang tergantikan, jadi away nonton Persib sambil bawa barang. Kalau sekarang ada regulasi gak boleh away," ucapnya.

Meski saat ini ada larangan away, namun Amin tetap bersyukur lantaran Persib di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 tampil konsisten, sehingga hal itu mempengaruhi penjualan merchandise.

"Kalau pembeli Alhamdulillah dari luar kota ada luar negeri juga ada kaya dari Jepang, Malaysia, itu langsung pesan langsung. Mereka beli t-shirt, jaket, Jersey, tas, yang lagi ramai sekarang jersey, jersey mah satu artikel sampai 1000 pcs yang terjual," pungkasnya.

Kontributor : Rahman

Baca Juga: Naturalisasi Merajalela, Bojan Hodak: Fokusnya Pembinaan Pemain Muda, Ini Masalah