Ketiga pemain tersebut masih muda karena berusia 19 tahun yang akan jadi proyeksi jangka panjang.
Sebelumnya timnas Indonesia Putri juga memiliki naturalisasi pemain keturunan, yakni Estella Loupatty serta Noa Leatomu.
Sementara itu, meski di skuad putri akan mendapatkan tambahan pemain naturalisasi, timnas Indonesia putra sendiri tidak melakukan hal sama di periode dekat ini.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ketum PSSI, Erick Thohir yang mengatakan tidak ada tambahan pemain naturalisasi jelang timnas Indonesia melawan China dan Jepang.
Skuad Garuda sudah ditunggu jadwal krusial pada Juni 2025 mendatang.
China dan Jepang menjadi lawan tim Merah Putih di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jika berhasil menyapu bersih dua laga itu dengan kemenangan, maka asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar.
Kendati demikian, timnas Indonesia tidak akan mendapatkan pemain naturalisasi baru.
Patrick Kluivert diminta memanfaatkan skuad yang sudah ada untuk tim Merah Putih saat ini.
Baca Juga: Pilihan Sulit Pemain Keturunan: Bela Timnas Indonesia atau Jerman?

"Belum. Belum ada rencana (tambah pemain naturalisasi). Kita fokus pemain naturalisasi yang sudah ada saat ini, kita fokus ke bulan Juni dengan pemain yang sudah ada," ucap Erick Thohir.
Saat ini, timnas Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi sembilan poin.
Maka dari itu, peluang timnas Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 masih terbuka.
Selain itu, jika gagal maka tim asuhan Patrick Kluivert masih bisa berjuang dari babak keempat.
Syaratnya adalah timnas Indonesia harus finis di posisi 3 atau 4 di tangga klasemen.