Paus Fransiskus: Dari Kiper, Suporter San Lorenzo ke Gereja Katolik

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 21 April 2025 | 18:51 WIB
Paus Fransiskus: Dari Kiper, Suporter San Lorenzo ke Gereja Katolik
Paus Fransiskus: Dari Kiper, Fans San Lorenzo ke Gereja Katolik [Twitter San Lorenzo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin gereja Katolik Paus Fransiskus meninggal dunia dalam usia 88 tahun pada Senin (21/4) waktu setempat.

Paus Fransiskus merupakan pengagum berat sepak bola. Ia dikenal sebagai suporter sejati klub Liga Argentina, San Lorenzo.

Paus tidak pernah menyembunyikan kecintaanya pada sepak bola dan klub San Lorenzo.

Paus Fransiskus yang bernama lahir Jorge Bergoglio seperti dilansir dari Beinsports, mengaku sedari kecil ia menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain sepak bola.

Bola yang terbuat dari kain kemudian dilipat-lipat, Paus keci akan bermain bola di lapangan Flores, Buenos Aires, Argentina.

Menariknya, Paus Fransiskus sempat mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak piawai bermain sepak bola. Meski begitu, ia tak gentar dan terus bermain.

Paus Fransiskus: Dari Kiper, Fans San Lorenzo ke Gereja Katolik [Tangkap layar Youtube]
Paus Fransiskus: Dari Kiper, Fans San Lorenzo ke Gereja Katolik [Tangkap layar Youtube]

Posisi favoritnya ialah kiper. "Saya sering menjadi penjaga gawang," kata Paus dalam otobiografinya yang ditulis oleh Carlo Musso.

"Saya suka bermain sepak bola, meskipun saya tidak begitu bagus. Di Buenos Aires, orang-orang seperti saya dipanggil 'pata dura' yang artinya memiliki dua kaki kiri. Tapi saya tetap bermain," ungkap Paus.

Kecintaan Paus Fransiskus kepada sepak bola terus tumbuh hingga akhirnya ia jadi suporter sejati klub San Lorenzo.

Baca Juga: Paus Fransiskus Wafat, AC Milan: Kata-katamu Akan Hidup di Hati Kami

Menariknya, meski lahir di Buenos Aires dan teman-teman sebayanya memilih jadi suporter Boca Junior atau River Plate, Paus jatuh cinta kepada San Lorenzo.

Kecintaan Paus kepada San Lorenzo tak luntur saat ia jadi pemimpin umat katolik. Paus Fransiskus bahkan memiliki nomor anggota San Lorenzo 88.235 N-0.

Bahkan saat ia menjadi Kardinal Buenos Aires, Paus tiap tanggal 1 April ia merayakan misa di kapel Ciudad Deportiva de Bajo Flores untuk memperingati hari jadi San Lorenzo.

Ungkapan Kesedihan Buffon untuk Paus Fransiskus

Wafatnya Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang, tak terkecuali mantan kiper Juventus dan Italia, Gianluigi Buffon.

Lewat unggahan akun Instagram miliknya, Gianluigi Buffon menyampaikan ucapan duka untuk Paus Fransiskus.

Pada postingan tersebut, Buffon unggah foto saat dirinya bertemu Paus Fransiskus. Di caption, Gianluigi Buffon membuat pujian untuk Paus.

Menurut eks kiper Parma tersebut, sosok Paus Fransiskus merupakan sosok yang istimewa. Keberaddaan Paus kata Buffon menjadi penerang di zaman ini.

"Francesco adalah Paus yang istimewa, yang mampu menerangi zamannya sebagai yang terhebat," tulis Gianluigi Buffon.

Kata Gianluigi Buffon Soal Paus Fransiskus: Dia Sosok Istimewa dan Sederhana [Instagram Gianluigi Buffon]
Kata Gianluigi Buffon Soal Paus Fransiskus: Dia Sosok Istimewa dan Sederhana [Instagram Gianluigi Buffon]

Lebih lanjut, Gianluigi Buffon mengatakan bahwa Paus menjadi tolak ukur spritul dan moral yang menyentuh hati dunia.

Paus Fransiskus kata Buffon juga pribadi yang sederhana, sangat manusiawi dan memiliki kekuatan.

"Ia menjadi tolak ukur spritual dan moral yang selalu menyentuh hati dunia, dengan kesederhanan, kemanusiaan dan kekuatan," lanjut Buffon.

Gianluigi Buffon menegaskan bahwa semua hal yang dijalani Paus selama hidup akan menjadi teladan baginya.

"Ia tunjukkan jalan kepada kita dengan keberanian yang besar dan menggerakan jiwa kita, saya akan selalu membawa teladannya di hati saya," ucap Gianluigi Buffon.

Pada 2013, Juventus yang saat itu dilatih oleh Antonio Conte bertemu Paus Fransiskus di Vatikan.

Paus Fransiskus merupakan pecinta sepak bola. Ia disebut-sebut sebagai penggemar klub San Lorenzo. Meski kabarnya ia juga menyukai Juventus karena akar keluarganya dari wilayah Piedmont.

Gianluigi Buffon yang juga hadir di pertemuan dengan Paus mengaku monen tersebut sangat luar biasa.

"Itu adalah kesempatan yang luar biasa dan saya harus mengatakan saya tidak menyangka akan ada begitu banyak penggemar Juventus di Vatikan dan yang saya maksud ialah fans sejati," kata Buffon saat itu seperti dilansir dari AP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI