Saat ini, Yokohama F. Marinos berada di dasar klasemen sementara dengan hanya 8 poin dari 12 laga.
Mereka baru mencatat satu kemenangan, lima kali imbang, dan enam kekalahan—hasil yang jauh dari harapan untuk klub sekelas Marinos.

Meski lini pertahanan masih rapuh secara keseluruhan, penampilan Sandy tetap mendapat sorotan positif. Kini, publik menanti bagaimana pelatih baru akan membawa perubahan, termasuk peran Sandy ke depannya.
Di tengah tekanan dan hasil buruk yang menimpa tim, Sandy tetap menunjukkan semangat dan profesionalisme tinggi.
Ia beberapa kali mencatatkan intersepsi penting serta membantu membangun serangan dari sisi kanan pertahanan.
Meski belum mencetak gol atau assist, kontribusinya dalam menjaga keseimbangan permainan tetap terlihat. Kehadirannya juga memberi warna baru di lini belakang Marinos yang belakangan ini tampil tidak konsisten.
Ke depan, tantangan besar menanti. Selain harus bersaing merebut posisi inti di bawah arahan pelatih baru, Sandy juga dihadapkan pada ekspektasi tinggi dari publik Indonesia yang berharap ia terus berkembang di level klub demi tampil maksimal bersama timnas.
Bila mampu menjaga performa dan meningkatkan konsistensinya, bukan tidak mungkin ia akan menjadi salah satu pemain kunci dalam upaya Yokohama F. Marinos keluar dari zona degradasi musim ini.