"Ya saya ingin ketiganya, tapi secara realistis sangatlah sulit," pungkas pelatih yang sempat menukangi PSM Makassar tersebut.
Rumor Saddil Ramdani Paling Kencang Gabung Persib
Dari ketiga pemain tersebut, Saddil Ramdani paling kencang diinformasikan gabung Persib Bandung. Informasi ini banyak dibicarakan di media sosial.
Kabar tersebut semakin kuat setelah Jurnalis Malaysia, Avineshwaran Taharumalengam membahas isu transfer Saddil Ramdani. Bahkan, ia mengatakan pihak Maung Bandung sudah bernegosiasi untuk mendapatkan jasa pemain 26 tahun tersebut.
"Persib Bandung dikabarkan berminat merekrut pemain sayap Sabah, Saddil Ramdani," kata Avineshwaran Taharumalengam di akun X miliknya dilansir, Senin (21/4/2025).
"Diketahui bahwa negosiasi sedang berlangsung untuk pemain berusia 26 tahun itu, yang telah menjadi pemain kunci bagi Rhinos beberapa tahun terakhir," ungkapnya.
Kehadiran Saddil Ramdani di lini depan Persib Bandung menjadi angin segar bagi tim Maung Bandung. Pemain yang dikenal memiliki kecepatan, kelincahan, dan kemampuan dribel luar biasa ini diprediksi akan menambah daya gedor tim asuhan Bojan Hodak secara signifikan.
Saddil bukan pemain sembarangan. Pengalaman bermain di luar negeri bersama klub Sabah FC di Liga Super Malaysia membuktikan bahwa ia adalah sosok yang matang secara teknis dan mental. Selain itu, ia pernah berkontribusinya di Timnas Indonesia yang menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang bisa diandalkan dalam situasi-situasi penting.
Padahal, lini depan Persib Bandung sejauh ini sudah termasuk salah satu yang paling menakutkan di Liga 1. Kehadiran striker andalan seperti David Da Silva yang saat ini menjadi salah satu top skor liga, ditambah dengan kreativitas dan mobilitas Ciro Alves, Beckham Putra, serta kecepatan Ryan Kurnia dan Dimas Drajad, membuat lini serang Persib menjadi sangat kompetitif.
Baca Juga: Pascal Struijk Ngaku Kenal dengan Pemain Keturunan Indonesia yang Tersandung Kasus Narkotika
Masuknya Saddil memberi dimensi baru dalam permainan. Ia bisa dimainkan sebagai winger kanan maupun kiri, bahkan sebagai second striker jika dibutuhkan. Dengan fleksibilitas ini, Bojan Hodak bisa lebih leluasa melakukan rotasi dan menyesuaikan taktik menghadapi lawan-lawan berbeda.