MoU ini ditandatangani langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Irjen Pol Agus Suryonugroho. Penandatanganan MOU ini menandai komitmen bersama untuk menjadikan Stadion Sumpah Pemuda di Bandar Lampung sebagai markas baru Bhayangkara untuk mengarungi musim depan, setelah memastikan tiket promosi dari Liga 2 Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Rahmat Mirzani menjelaskan kehadiran Bhayangkara yang merupakan klub Liga 1 ke jantung olahraga Lampung menjadi langkah strategis dalam pengembangan olahraga sepak bola di wilayahnya.
Kedatangan Bhayangkara yang akan bermarkas di Lampung disebutnya tidak hanya untuk bermain sepak bola, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan olahraga dan kebanggaan masyarakat Lampung.
Pasalnya, Bhayangkara menjadi klub profesional pertama yang bermarkas di Lampung sejak Badak Lampung FC bermain di Liga 1 musim 2019/2020.
Bhayangkara FC kembali tampil di Liga 1 2025/2026 setelah menempati posisi runner-up Liga 2 musim ini. Di laga puncak, tim asuhan Hanim Sugianto dikalahkan PSIS Semarang dengan skor 1-2.
Sebelum bermarkas di Lampung, Bhayangkara FC sempat menjalani home base di Solo dan Tegal. Mereka selalu berpindah-pindah ketika melakoni laga kandang.