Dengan hasil seri, Bahrain hanya akan mengoleksi tujuh poin dan tidak akan bisa mengejar poin Indonesia, sementara Arab Saudi tetap dengan keunggulan hanya satu poin.
Hal ini bisa mengantarkan Indonesia naik ke posisi ketiga klasemen dan secara otomatis mengamankan tiket ke babak keempat, bahkan sebelum melawan Jepang.
Lebih jauh lagi, jika Jepang mampu mengalahkan Australia, maka Australia akan tetap tertahan di angka 13 poin.
Kondisi ini memperbesar peluang Indonesia untuk mengincar posisi runner-up dan lolos langsung ke Piala Dunia, asalkan mampu mencuri poin dalam laga tandang ke Jepang.
Berdasarkan skenario ini, laga melawan Jepang tidak akan lagi menjadi tekanan mental yang berat bagi timnas, karena kelolosan ke babak keempat sudah diamankan.
Sebaliknya, pertandingan tersebut bisa menjadi kesempatan bermain lepas tanpa beban untuk mengejar poin maksimal.
Sejak merdeka, Indonesia belum pernah kembali tampil di putaran final Piala Dunia.
Partisipasi pada edisi 1938—saat masih bernama Hindia Belanda—menjadi satu-satunya catatan sejarah Indonesia di ajang sepak bola terbesar dunia.
Maka dari itu, keberhasilan menembus Piala Dunia 2026 akan menjadi tonggak sejarah baru dalam perjalanan sepak bola nasional.
Baca Juga: Kesalip Emil Audero di Timnas Indonesia, Kiper Keturunan Bali Makin Gacor di Liga Kosovo!
Kesuksesan ini bukan hanya mimpi timnas dan federasi, tetapi juga menjadi harapan besar seluruh rakyat Indonesia yang haus akan pencapaian di kancah internasional.