Polemik Pelatih Kiper Timnas Indonesia Hapus Foto Cyrus Margono, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Jum'at, 25 April 2025 | 16:16 WIB
Polemik Pelatih Kiper Timnas Indonesia Hapus Foto Cyrus Margono, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Berapa Tinggi Cyrus Margono? (Instagram/@cmargono)

Suara.com - Dunia sepak bola Indonesia kembali diramaikan oleh perbincangan mengenai penjaga gawang keturunan, Cyrus Margono. Kali ini, sorotan publik tertuju pada langkah pelatih kiper Timnas Indonesia, Sjoerd Woudenberg, yang secara tiba-tiba menghapus unggahan foto bersama Cyrus Margono dari akun Instagram pribadinya.

Momen tersebut menimbulkan berbagai spekulasi terkait peluang Cyrus Margono masuk skuad Garuda dalam laga penting kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cyrus Margono sendiri saat ini tengah memperkuat klub FK Dukagjini yang bermain di Liga Kosovo. Kiper berdarah Indonesia-Amerika itu bergabung dengan klub tersebut sejak awal Februari 2025 setelah hampir setahun tidak memiliki klub usai kontraknya bersama Panathinaikos B berakhir pada Juli 2024.

Cyrus Margono dan Sjoerd Woudenberg (IG Cyrus Margono)
Cyrus Margono dan Sjoerd Woudenberg (IG Cyrus Margono)

Bergabungnya Cyrus di klub Eropa Timur itu pun sempat menimbulkan harapan baru bagi publik sepak bola Indonesia, mengingat kebutuhan tim nasional terhadap kiper tangguh dengan pengalaman internasional.

Spekulasi makin kuat ketika Sjoerd Woudenberg mengunggah foto bersama Cyrus pada 23 April 2025. Dalam unggahan itu, terlihat jelas bahwa pertemuan keduanya bukan kebetulan semata.

Banyak pihak menilai bahwa hal itu merupakan bagian dari proses pemantauan talenta diaspora untuk persiapan dua laga penting Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang.

Namun yang mengejutkan, unggahan tersebut tak bertahan lama. Kurang dari 24 jam sejak diunggah, foto itu mendadak hilang dari feed Instagram sang pelatih.

Publik pun bertanya-tanya tentang alasan di balik penghapusan tersebut, apalagi ini bukan pertama kalinya Sjoerd melakukan tindakan serupa. Sebelumnya, ia juga menghapus foto bersama Emil Audero, penjaga gawang keturunan Indonesia yang kini bermain untuk Palermo di Serie B Italia.

Emil Audero tengah menjalani masa transisi penting dalam karier sepak bolanya. Setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Maret 2025, Audero langsung dipanggil ke skuad Garuda untuk menjalani laga internasional pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. (IG Emil Audero)
Emil Audero tengah menjalani masa transisi penting dalam karier sepak bolanya. Setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Maret 2025, Audero langsung dipanggil ke skuad Garuda untuk menjalani laga internasional pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. (IG Emil Audero)

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Sjoerd mendapat teguran dari federasi sepak bola nasional terkait unggahan tersebut. Namun, untuk meredam spekulasi dan menjaga situasi tetap kondusif, Sjoerd segera memberikan penjelasan kepada publik.

Baca Juga: Bocoran Mengejutkan! China Bisa Lolos Piala Dunia 2026 meski Kalah dari Timnas Indonesia

Ia menegaskan bahwa penghapusan foto tersebut tidak berkaitan dengan teguran atau tekanan dari pihak manapun.

Menurutnya, langkah itu dilakukan agar tidak timbul persepsi bahwa ia memberikan perhatian khusus kepada satu atau dua kiper tertentu. Ia merasa bahwa semua penjaga gawang yang berpotensi membela Timnas Indonesia memiliki hak yang sama untuk dipantau dan dinilai secara objektif, tanpa harus memicu perdebatan di media sosial.

"Saya harus mengoreksi ini, karena itu tidak benar," tulis Sjoerd Woudenberg di akun Instagramnya.

"Saya juga menghapus foto di Palermo, bukan niat saya untuk terlalu memusatkan perhatian pada satu atau dua kiper."

"Karena setiap penjaga gawang itu penting, itulah sebabnya saya menghapus kedua foto itu."

"Jika anda melihat foto-foto lainnya, di Instagram saya selalu ada semua penjaga gawang bersama-sama."

Pelatih yang juga aktif membina kiper di klub Dewa United ini ingin memastikan proses pemantauan pemain diaspora dilakukan secara profesional dan proporsional.

Selain itu, latar belakang dari langkah tersebut juga menunjukkan betapa sensitifnya proses perekrutan pemain diaspora dalam konteks Timnas. Banyak warganet yang kerap bereaksi berlebihan saat ada indikasi bahwa pemain luar negeri akan bergabung dengan skuad Garuda.

Dalam konteks ini, Sjoerd tampaknya ingin menjaga agar proses scouting tetap berjalan tanpa tekanan publik yang berlebihan.

Peran pelatih kiper dalam pengembangan skuad nasional memang sangat vital. Ia bertanggung jawab bukan hanya dalam hal teknik dan latihan, tetapi juga dalam hal pemantauan calon-calon kiper yang layak memperkuat Timnas. Oleh sebab itu, menjaga netralitas dan profesionalisme menjadi bagian penting dari tugas tersebut.

Seiring makin dekatnya dua laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, berbagai nama kiper keturunan Indonesia memang terus mencuat. Selain Emil Audero dan Cyrus Margono, publik juga menanti-nantikan apakah akan ada nama baru yang masuk radar pelatih kepala Shin Tae-yong.

Dalam situasi ini, setiap langkah dari tim pelatih, termasuk unggahan media sosial, bisa menimbulkan dampak besar terhadap ekspektasi publik.

Dalam konteks pembinaan pemain diaspora, PSSI juga diharapkan bisa memberikan dukungan penuh agar proses naturalisasi dan pendekatan kepada pemain keturunan berjalan mulus.

Pasalnya, untuk bersaing di level Asia dan dunia, Indonesia membutuhkan sumber daya pemain yang merata di semua lini, termasuk penjaga gawang.

Kini, setelah klarifikasi dari Sjoerd Woudenberg, publik bisa sedikit menarik napas lega. Fokus utama kembali diarahkan pada persiapan Timnas Indonesia untuk dua laga krusial ke depan.

Apakah Cyrus Margono benar-benar akan menjadi bagian dari skuad? Jawabannya mungkin akan terungkap dalam waktu dekat, seiring diumumkannya daftar pemain resmi untuk menghadapi China dan Jepang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI