Suara.com - Kiper muda keturunan Indonesia, Cyrus Margono, kembali mencuri perhatian setelah menyampaikan pesan hangat kepada staf pelatih Timnas Indonesia. Pesan itu ia sampaikan usai menjalani sesi latihan bersama pelatih kiper Skuad Garuda, Sjoerd Woudenberg, di Kosovo.
Cyrus, yang saat ini bermain untuk klub KF Dukagjini di Liga Kosovo, menunjukkan penampilan yang semakin menjanjikan sejak bergabung pada Februari 2025. Kiper berusia 23 tahun itu telah mengantongi paspor Indonesia sejak awal tahun ini dan kini membuka peluang besar untuk membela Merah Putih.
Pertemuan Cyrus dengan pelatih kiper Timnas Indonesia bukan sekadar formalitas. Dalam sesi latihan pribadi yang dilakukan beberapa waktu lalu di Kosovo, Woudenberg secara langsung memantau kualitas dan kesiapan Cyrus.
"Senang sekali bertemu dengan Anda, pelatih Sjoerd Woudenberg. Semoga perjalanan pulang berjalan lancar dan semoga kita bisa bertemu lagi segera," tulis Cyrus di media sosialnya, menyiratkan harapan agar dapat kembali menjalin kerja sama di masa depan.
Ungkapan itu seolah mempertegas keinginannya untuk mengenakan seragam Timnas Indonesia, terlebih setelah ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia.
Sejak bergabung dengan KF Dukagjini, Cyrus telah mencatatkan sepuluh penampilan dan mengukir empat clean sheet. Bahkan, ia masuk dalam Team of the Week Liga Kosovo pada pekan ke-30, usai tampil gemilang saat menahan imbang Gjilani 1-1 pada 21 April 2025.

Penampilan konsisten ini tentu menjadi modal penting bagi Cyrus untuk menembus skuad Timnas Indonesia. Ia bisa menjadi opsi baru di bawah mistar untuk dua laga krusial kontra China dan Jepang di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Juni mendatang.
Pelatih kiper Timnas Indonesia, Sjoerd Woudenberg, memang tak ingin melewatkan potensi para pemain diaspora. Ia menyatakan bahwa memantau talenta seperti Cyrus adalah bagian dari tugasnya sebagai staf pelatih.
“Hari ini, saya menjalani sesi yang sangat bagus dengan Cyrus Margono. Mari kita lihat apa yang akan terjadi di masa mendatang,” tulis Woudenberg di akun Instagram-nya.
Baca Juga: Pascal Struijk Ogah Bela Belgia dan Dicueki Belanda, Kesempatan Timnas Indonesia?
Namun unggahan tersebut kemudian dihapus. Dalam klarifikasinya, pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa ia ingin menjaga keseimbangan dalam memberi perhatian kepada seluruh penjaga gawang.