Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung

Jum'at, 25 April 2025 | 19:38 WIB
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
The Jakmania Sukabumi Saat HUT ke-9 (Dok. Jakmania Sukabumi Bersatu).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - The Jakmania, pendukung Persija Jakarta bisa dikatakan sebagai kelompok terbesar di Indonesia.  Sebaran pendukung setia Persija ini ada di wilayah lain tak hanya di Jakarta,  bahkan ada yang berbasis di kandang Maung, Sukabumi, Jawa Barat.

Ya, Jawa Barat identik dengan Persib Bandung. Terlebih lagi, kedua kelompok suporter memiliki hubungan yang kurang harmonis. Tidak jarang ada bentrok yang melibatkan Jakmania dan Bobotoh, pendukung Persib Bandung.

Rizqi Ariandi salah satu founder Jakmania Sukabumi Bersatu bercerita bagaimana dirinya bersama dengan beberapa rekannya menyatukan pecinta Persija di Jawa Barat.

Ia tahu apa yang dilakukannya penuh resiko karena ada wilayah kelompok suporter lain.

Rizqi mengaku mulai mencoba mengumpulkan orang-orang yang suka Persija sejak 2009. Bersama dengan satu temannya, ia mulai memberanikan diri mencari pendukung Persija lainnya di Sukabumi.

Rizqi Ariandi salah satu founder Jakmania Sukabumi (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Rizqi Ariandi salah satu founder Jakmania Sukabumi (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

"Dari situ kita coba bikin Jak Sukabumi, barangkali ada yang suka lagi selain kita berdua," kata Rizqi saat bincang-bincang dengan Suara.com, Jumat (25/4/2025).

"Yaudah dari situ kita bikin pakai brosur waktu itu. Kami masih sekolah kan gue SMA, Sufi SMP, jadi gue nyebarin di sekolah masing-masing dulu tuh Nempel-nempel brosur Yaudah dari situlah lama-lama ada tambahan dua, tiga, empat orang," jelasnya.

Lebih lanjut, Rizqi menjelaskan di Sukabumi awalnya ada empat komunitas pendukung Persija. Untuk yang dibesarkan oleh Rizqi ini bernama Jacker Sukabumi.

Kemudian yang lainnya ada Oranye Sukabumi Timur, Jak Kabupaten Sukabumi, dan Virus Oren Sukabumi. Atas rekomendasi dari Pengurus Pusat The Jakmania diminta melebur hingga lahirlah The Jakmania Sukabumi Bersatu.

Baca Juga: Kejutan! Persib Bandung sedang Berburu 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia

"Jadi Sukabumi itu ada empat komunitas waktu itu termasuk komunitas gue. Nah waktu 2016 sama Pengurus Pusat Jakmania diminta melebur jadi satu. Sekarang di bawah komando Jakmania Sukabumi Bersatu sejak 8 Maret 2016," terangnya Alumni Kampus Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI