Bukan hanya itu, pemain kelahiran Jakarta ini juga lebih muda daripada Elkan Baggott.
Usia Luca Blondeau yang lebih muda tiga tahun memberi keuntungan jangka panjang.
Ia bisa menjadi tulang punggung tim nasional hingga lebih dari satu dekade ke depan, mengingat Indonesia tengah membangun fondasi tim untuk ajang skala internasional seperti Piala Asia dan Piala Dunia.
Apalagi Elkan Baggott juga bak kehilangan tempatnya di timnas Indonesia.
Pemain yang menjalani masa peminjaman di Blackpool FC tersebut tak pernah dipanggil lagi di era Shin Tae-yong.
Sejatinya Patrick Kluivert sempat ingin memberikan bek 22 tahun kesempatan di skuad Garuda.

Akan tetapi, Elkan Baggott malah menolak panggilan ini karena ingin fokus bersama klubnya.
Menariknya, Luca Blondeau telah menyatakan secara terbuka ketertarikannya untuk memperkuat timnas Indonesia.
Rasa keterikatan terhadap Tanah Air tidak datang secara tiba-tiba. Dalam wawancara yang dikutip dari akun Instagram @futboll.indonesiaa pada Rabu (16/4/2025).
Baca Juga: Selamat Tinggal Jordi Amat
Luca Blondeau mengungkapkan keinginannya untuk membuka komunikasi jika ada panggilan dari Indonesia.