Venezia Kasih Tugas Berat ke Jay Idzes dkk Hadapi Tijjani Reijnders cs: Bahaya Serangan Ofensif

Sabtu, 26 April 2025 | 19:15 WIB
Venezia Kasih Tugas Berat ke Jay Idzes dkk Hadapi Tijjani Reijnders cs: Bahaya Serangan Ofensif
Derby Pemain Keturunan Indonesia, Jay Idzes vs Tijjani Reijnders segera dimulai. Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, menyerukan kewaspadaan penuh bagi Jay Idzes dan rekan setimnya jelang laga sengit kontra AC Milan dalam pekan ke-34 Liga Italia. [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A]

Suara.com - Derby Pemain Keturunan Indonesia, Jay Idzes vs Tijjani Reijnders segera dimulai. Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, menyerukan kewaspadaan penuh bagi Jay Idzes dan rekan setimnya jelang laga sengit kontra AC Milan dalam pekan ke-34 Liga Italia.

Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Pier Luigi Penzo pada Minggu (27/4), dan menjadi momen penting bagi Venezia yang tengah berjuang keluar dari ancaman degradasi.

Menjelang duel ini, AC Milan bukan hanya dikenal sebagai raksasa Serie A, tetapi juga tampil dalam performa yang kian menanjak.

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali menjadi sorotan setelah dipantau langsung oleh Direktur Olahraga Torino, Davide Vagnati. (ig Jay Idzes)
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali menjadi sorotan setelah dipantau langsung oleh Direktur Olahraga Torino, Davide Vagnati. (ig Jay Idzes)

Tim berjuluk Rossoneri tersebut tengah menunjukkan permainan impresif yang sarat kreativitas dan efektivitas, terutama dalam sektor serangan.

Di Francesco menilai bahwa Milan saat ini memiliki gaya bermain yang jauh lebih sulit ditebak dibandingkan sebelumnya.

Menurutnya, perubahan dalam skema permainan membuat Milan mampu membangun serangan dengan pola yang tidak terduga, sehingga meningkatkan ancaman bagi lawan-lawannya di Serie A.

"Mereka telah mengubah sistem permainan mereka, menjadi lebih tidak terduga, terutama dalam apa yang disebut serangan ofensif mereka," kata Di Francesco dikutip dari situs Venezia.

Meski demikian, Di Francesco menekankan bahwa fokus utama Venezia harus tetap kepada kesiapan tim sendiri.

Netizen Tanah Air dibuat geger dengan hadirnya Tijjani Reijnders dalam daftar pemain Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (IG Tijjani Reijnders)
Netizen Tanah Air dibuat geger dengan hadirnya Tijjani Reijnders dalam daftar pemain Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (IG Tijjani Reijnders)

Persiapan matang, mentalitas bertanding yang kuat, dan ketekunan selama 90 menit penuh diyakini menjadi kunci agar bisa mengimbangi kekuatan Milan yang kini tampil solid di setiap lini.

Baca Juga: Joey Pelupessey Ceritakan Asal Usulnya Hingga Bisa Perkuat Timnas Indonesia

Dalam tiga pertandingan terakhir, Milan sukses mencetak tujuh gol. Catatan tersebut memperlihatkan betapa berbahayanya lini depan Rossoneri, yang memiliki banyak opsi menyerang mulai dari striker tajam hingga gelandang kreatif yang mampu menciptakan peluang dari berbagai situasi.

Ini menjadi tantangan serius yang harus dihadapi Jay Idzes dan seluruh lini pertahanan Venezia.

Di Francesco juga memperingatkan bahwa Milan menjadi tim dengan jumlah peluang mencetak gol terbanyak di Serie A musim ini.

Fleksibilitas strategi dan kualitas individu para pemain Milan menuntut Venezia untuk tampil sempurna di sektor pertahanan, sekaligus cermat dalam memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.

Laga kontra Milan menjadi salah satu pertandingan krusial bagi Venezia, mengingat posisi mereka yang belum aman dari jurang degradasi. Setiap poin sangat berarti untuk memperbesar peluang bertahan di kompetisi kasta tertinggi Italia pada musim depan.

Untuk diketahui, Venezia saat ini tengah berada di papan bawah klasemen sementara Liga Italia.

Perjuangan mereka dalam menghindari degradasi makin berat dengan menghadapi lawan sekelas Milan, yang sedang mengejar posisi terbaik di papan atas dan memastikan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

Selain faktor teknis, aspek mental juga menjadi sorotan penting dalam persiapan Venezia. Bermain di kandang sendiri memberikan sedikit keuntungan, namun tekanan menghadapi klub besar seperti Milan tetap menuntut konsentrasi dan ketangguhan psikologis yang ekstra.

AC Milan sendiri datang ke laga ini dengan motivasi tinggi. Di bawah asuhan Stefano Pioli, Milan terus memperbaiki performa usai hasil kurang memuaskan di beberapa pekan sebelumnya.

Dengan beragam pilihan pemain bintang di skuad, termasuk lini serang yang diperkuat Rafael Leão, Olivier Giroud, hingga Christian Pulisic, Rossoneri dipastikan membawa ancaman nyata ke jantung pertahanan Venezia.

Sementara itu, Jay Idzes, yang menjadi salah satu pilar utama di lini belakang Venezia, akan memegang peranan penting dalam menjaga kedisiplinan barisan pertahanan.

Kerja sama solid dengan rekan-rekannya di lini belakang akan sangat menentukan hasil akhir laga ini.

Venezia sadar bahwa misi mereka untuk bertahan di Serie A tidak bisa hanya bergantung pada keberuntungan.

Kinerja tim, keberanian mengambil risiko, serta determinasi dalam setiap duel akan menjadi elemen vital saat menghadapi tekanan dari tim sekelas Milan.

Dengan segala tantangan yang ada, pertandingan ini bukan sekadar tentang bertahan, tetapi juga menunjukkan karakter kuat sebagai tim yang masih punya tekad besar untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI