Langkah berani ini hampir berbuah hasil, ketika Idzes menciptakan dua peluang lewat sundulan dan tendangan voli di menit-menit akhir. Namun dewi fortuna belum berpihak, dan upayanya belum membuahkan gol.

Ironisnya, absennya Idzes di lini belakang justru menjadi celah yang dimanfaatkan Milan. Di masa injury time, Rossoneri melancarkan serangan balik cepat.
Santiago Gimenez menerima umpan lambung panjang dan dengan cerdik melakukan tendangan cungkil melewati Radu, memastikan kemenangan 2-0 bagi AC Milan.
Hasil ini memperpanjang derita Venezia, yang kini telah menelan 17 kekalahan dari 34 laga Serie A musim ini. Dari sisi produktivitas, tim ini hanya mampu mencetak 27 gol — meski catatan itu belum menjadi yang terburuk di kompetisi.
Selain kekalahan tersebut, sorotan besar juga mengarah pada masa depan Jay Idzes. Beberapa media Italia ramai memberitakan bahwa sang bek kemungkinan besar akan hengkang dari Venezia di akhir musim, mengingat performanya yang konsisten tetap bersinar meski timnya terseok-seok di papan bawah.
Dengan bursa transfer musim panas yang semakin dekat, Jay Idzes diprediksi akan menjadi salah satu nama panas yang banyak diburu klub-klub besar. Performanya yang stabil membuatnya dilirik untuk melangkah ke level lebih tinggi.
Di sisa musim ini, perjuangan Venezia untuk bertahan di Serie A, serta spekulasi transfer Jay Idzes, dipastikan akan menjadi cerita menarik hingga peluit panjang kompetisi berbunyi.