Stefano Lilipaly dan 3 Pemain Keturunan Indonesia yang Pernah Dilatih Arne Slot

Arne Slot dan Noor bekerja sama saat keduanya berada di SC Cambuur pada 2016/2017. Noor membela Persib pada 2021.

Tak hanya itu, sejumlah pemain keturunan Indonesia tercatat sempat dilatih pelatih Liverpool ini, siapa saja mereka? Berikut ulasannya

Matthew Steenvoorden

Nama pertama ialah bek keturunan Semarang, Matthew Steenvoorden. Arne Slot tangani Matthew Steenvoorden saat ia masih jadi asisten Rob Maas di SC Cambuur.

Matthew Steenvoorden, pesepak bola berpaspor Belanda kelahiran 9 Januari 1993 di Leidschendam, memiliki keturunan Indonesia dari kakeknya yang lahir di Semarang.

Ia memulai karier sepak bola di Belanda, bermain di akademi Forum Sport dan Feyenoord Rotterdam. Pada 2011, Steenvoorden debut profesional dengan Feyenoord, tetapi dipinjamkan ke Excelsior dan FC Dordrecht hingga 2015.

Pemain keturunan Indonesia, Matthew Steenvoorden saat membela klub Liga Malaysia, Terengganu FC. [Dok. Instagram/@matthewsteenvoorden]

Setelah itu, ia bergabung dengan FC Dordrecht secara permanen, lalu pindah ke SC Cambuur selama tiga tahun.

Delano Ladan

Berikunya ialah striker keturunan Indonesia, Delano Ladan. Arne Slot melatih Ladan saat ia masih di Feyenoord.

Dari catatan Transfermarkt, Ladan masuk dalam starting line up Arne Slot saat Feyenoord menang 2-1 atas FC Utrehct pada musim 2021/22.

Delano Ladan merupakan pesepakbola kelahiran Leiderdorp, Belanda pada 9 Februari 2000 yang kini tercatat membela klub TOP Oss di kasta kedua Liga Belanda atau Eerste Divisie.

Pemain berusia 23 tahun itu disebutkan memiliki darah Jawa di tubuhnya, sehingga ia pun bisa dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.

Kiprah Delano Ladan di sepak bola sendiri terbilang apik. Sebab, ia mengawali kariernya di salah satu akademi top di Belanda, yakni Feyenoord pada 2006.

Mengenal lebih jauh sosok Delano Ladan, striker keturunan Jawa-Belanda yang bisa menjadi opsi pengganti Ole Romeny (Instagram Delano Ladan)

Namun perjalanannya di akademi Feyenoord hanya berlangsung lima tahun saja. pada 2011, Delano Ladan pun sempat bermain di akademi DSO, Haaglandia, hingga ADO Den Haag.

Nama terakhir kemudian menjadi klub profesional pertamanya. Ia melakoni debut profesionalnya pada musim 2017/2018 lalu dengan total 4 penampilan di kasta teratas atau Eredivisie.