Panggilan Mendesak! PSSI Minta Patrick Kluivert Segera ke Tanah Air, Ada Apa?

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 28 April 2025 | 22:23 WIB
Panggilan Mendesak! PSSI Minta Patrick Kluivert Segera ke Tanah Air, Ada Apa?
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyebut pihaknya meminta pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk datang lebih cepat ke Tanah Air. Ini supaya lebih cepat mempersiapkan training camp (TC) skuad Garuda.

Timnas Indonesia akan melakoni laga penting pada Juni 2025. Oleh sebab itu persiapan yang matang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Timnas Indonesia akan melakoni laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Merah Putih akan menghadapi China dan Jepang.

China akan menjadi lawan Timnas Indonesia terlebih dahulu yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senyan, Jakarta, pada 5 Juni mendatang.

Kemudian lima hari selanjutnya, skuad Garuda akan bertandang ke markas Jepang. Butuh persiapan karena laga ini menentukan nasib tim Merah Putih.

Patrick Kluivert sebut satu pemain keturunan Indonesia yang ingin mereka jalani naturalisasi, yaitu Jairo Riedewald. (Dok. PPSI)
Patrick Kluivert sebut satu pemain keturunan Indonesia yang ingin mereka jalani naturalisasi, yaitu Jairo Riedewald. (Dok. PPSI)

Yunus Nusi menjelaskan rencana training camp Timnas Indonesia masih dibahas oleh ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji dan anggotanya. Jika sudah rampung baru diserahkan ke PSSI.

"Nanti (soal TC Timnas Indonesia) ke BTN. Kami lagi menyusun draft-nya. Kami menunggu informasi dari BTN," ujar Yunus Nusi kepada awak media.

Yunus Nusi menegaskan TC Timnas Indonesia akan pasti dilakukan. Bahkan, PSSI meminta Patrick Kluivert datang lebih cepat.

"Pasti akan ada pemusatan latihan untuk Timnas Indonesia. Kami berharap kedatangan pelatih secepatnya," sambung Yunus Nusi.

Baca Juga: Serbabisa, 3 Posisi yang Bisa Ditempati Pascal Struijk di Timnas Indonesia

"Kami berharap dia sudah menyusun draft-nya kemudian disetujui Ketua PSSI, Erick Thohir, untuk pelaksanaan training camp," ia menambahkan.

Yunus Nusi melanjutkan bahwa Patrick Kluivert belum menyetorkan nama-nama pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia. PSSI masih menunggu daftar dari juru taktik asal Belanda itu.

Meski begitu, kemungkinan pemain yang dipanggil tak jauh berbeda dari sebelumnya melawan Australia dan Bahrain. Tetapi, kemungkinan ada sedikit berubah karena pemain yang mengalami cedera.

"Belum. Kami menunggu dari Patrick Kluivert lebih dulu," pungkas Yunus Nusi.

Peluang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia masih punya peluang untuk tampil di Piala Dunia 2026, meski jalannya tak mudah.

Hingga matchday kedelapan babak kualifikasi zona Asia, skuad Garuda menempati peringkat keempat Grup C dengan 9 poin—hanya terpaut satu angka dari Arab Saudi dan empat poin dari Australia yang ada di posisi dua.

Dua laga tersisa akan jadi penentu nasib. Indonesia akan menjamu China pada 5 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno, lalu menghadapi tantangan besar saat bertandang ke Jepang lima hari kemudian.

Sapu bersih dua laga bisa membuat total poin Indonesia menjadi 15, tetapi kelolosan tetap bergantung pada hasil yang didapat Australia dan Arab Saudi.

Australia dan Arab Saudi, dua pesaing terdekat, juga belum aman. Australia masih harus berhadapan dengan Jepang dan Arab Saudi—dua lawan yang bisa menjegal langkah mereka.

Ragnar Oratmangoen, penyerang berdarah Maluku yang kini memperkuat Timnas Indonesia, mengungkapkan bahwa di awal kariernya ia hanya fokus mengejar mimpi bergabung dengan Timnas Belanda. (IG Ragnar Oratmangoen)
Ragnar Oratmangoen, penyerang berdarah Maluku yang kini memperkuat Timnas Indonesia, mengungkapkan bahwa di awal kariernya ia hanya fokus mengejar mimpi bergabung dengan Timnas Belanda. (IG Ragnar Oratmangoen)

Sementara Arab Saudi menghadapi Bahrain sebelum duel langsung melawan Australia. Persaingan ketat ini membuat kans Indonesia untuk merebut posisi kedua masih hidup, meski tipis.

Namun secara realistis, posisi ketiga yang membuka pintu ke babak play-off adalah target yang lebih masuk akal.

Untuk itu, kemenangan atas China wajib diraih, sementara hasil imbang melawan Jepang bisa menjadi bonus berharga. Jepang memang sudah lolos, tapi tetap akan menjadi lawan tangguh, apalagi bermain di kandang sendiri.

Meski tantangannya berat, harapan belum sepenuhnya pupus. Enam poin tersisa adalah kunci apakah Indonesia bisa terus melangkah di jalur kualifikasi atau harus menunda mimpi ke Piala Dunia.

Kini semuanya kembali kepada performa di lapangan—dan sedikit keberuntungan dari hasil tim lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI