Karena cuaca yang panas di Tanah Air, eks gelandang FC Groningen itu sampai kesulitan bernapas kala menjalani sesi latihan.
“Saya berkata ke Thom (Haye): ‘Saya tidak bernapas kawan, saya benar-benar tidak bisa bernapas’,” ucap Joey Pelupessy, dikutip dari Podcast The Haye Way.
“Karena saya tidak bermain melawan Australia, kami harus melakukan pertandingan 4 vs 4, semacam itu, (lalu) terkadang berlari.”
“Saya melihat sekitar dan saya berkata ke rekan-rekan: ‘Hey, saya tak bisa bernapas. Bagaimana dengan kalian?’,” pungkas Joey Pelupessy.
Mendapat keluhan dari rekannya itu, Thom Haye mengatakan bahwa Joey Pelupessy akan terbiasa dan memintanya untuk siap secara mental karena saat di stadion, kondisi ini akan tiga kali lipat lebih buruk.
Sekadar informasi, masalah cuaca memang menjadi keluhan banyak pemain diaspora Indonesia saat bergabung skuad Garuda di Tanah Air.
Sebelumnya ada Ole Romeny yang juga mengaku kepanasan dan kelelahan karena cuaca saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kontra Bahrain.
Jauh sebelum itu, Thom Haye juga pernah mengaku kesulitan bernapas di SUGBK, kendati dirinya hanya duduk di tribun saat menonton laga Timnas Indonesia vs Vietnam pada 2024 lalu.
Profil Joey Pelupessy
Baca Juga: Gara-gara Timnas Indonesia, Striker Naturalisasi Vietnam Kena Sialnya
Lahir di Nijmegen, Belanda, pada 7 Mei 1993, Pelupessy memiliki darah Maluku dari ayahnya. Karier sepak bolanya malang melintang di Eropa, dimulai dari akademi NEC Nijmegen, kemudian menembus tim utama sebelum melanjutkan petualangan ke Heracles Almelo dan Sheffield Wednesday di Inggris. Pengalaman bermain di liga-liga kompetitif Eropa menempa mental dan kemampuan taktiknya.