Suara.com - Shayne Pattynama mengalami penurunan drastis dalam nilai pasar terbarunya.
Update terbaru menunjukkan market value Shayne Pattynama turun dari Rp5,21 miliar menjadi Rp4,35 miliar.
Penurunan ini tercatat saat Shayne memperkuat klub Belgia, KAS Eupen, di Liga 2 Belgia.
Tidak hanya Shayne, pemain abroad lainnya, Joey Pelupessy, juga mengalami penurunan nilai yang sama.
Joey Pelupessy, yang saat ini bermain untuk Lommel SK, turun dari Rp5,21 miliar ke Rp4,35 miliar.
Turunnya harga pasar Shayne Pattynama memperkuat anggapan bahwa performanya sedang mengalami kemunduran.
Sejak pindah ke KAS Eupen, Shayne memang kesulitan mendapatkan menit bermain reguler.
Padahal, sebelumnya Shayne menjadi salah satu bek kiri andalan Timnas Indonesia.
Penurunan performa ini membuat namanya mulai jarang disebut dalam bursa pemain timnas.
Baca Juga: PSSI Jadikan Coach Mochi Tameng dalam Kasus Djenna de Jong? Kritik Tak Digubris
Selain itu, persaingan di posisi bek kiri Timnas Indonesia kini semakin ketat.
Nama-nama seperti Pratama Arhan dan Calvin Verdonk kini lebih sering dipercaya pelatih Shin Tae-yong.
Kondisi ini tentu menjadi tantangan besar bagi Shayne untuk kembali bersaing di level timnas.
Jika performanya tidak segera membaik, bukan tidak mungkin Shayne akan semakin meredup di kancah internasional.
Kini menarik dinanti, apakah Shayne Pattynama bisa bangkit dari keterpurukan ini.
Asa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026