Pelatih Malaysia: Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak Relevan

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 30 April 2025 | 08:26 WIB
Pelatih Malaysia: Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak Relevan
Pelatih baru Timnas Malaysia, Peter Cklamovski, memberikan komentar yang cukup mengejutkan terkait strategi naturalisasi yang diterapkan Timnas Indonesia. [Dok. IG/@malaysia_nt]

Suara.com - Pelatih baru Timnas Malaysia, Peter Cklamovski, memberikan komentar yang cukup mengejutkan terkait strategi naturalisasi yang diterapkan Timnas Indonesia.

Dalam pernyataannya, pelatih asal Australia tersebut menganggap bahwa program naturalisasi yang digencarkan oleh PSSI tidak relevan bagi dirinya dan tim yang ia tangani.

Komentar ini muncul saat Cklamovski dimintai pendapat oleh awak media seputar kebijakan naturalisasi yang sejauh ini terbukti efektif mendongkrak performa Skuad Garuda, baik di level usia muda maupun senior.

Namun, Peter memberikan pernyataan yang terkesan negatif atas program naturalisasi yang digalakkan PSSI era Ketua Umum Erick Thohir tersebut.

“Proyek naturalisasi Indonesia tidak bermakna bagi saya," kata Peter Cklamovski dikutip Suara.com dari Astro Arena, Rabu (30/4/2025).

"Jadi saya tidak akan berbicara soal itu. Program itu tidak relevan bagi saya."

Pernyataan tersebut memunculkan beragam tafsir. Salah satunya, Cklamovski tampaknya lebih memilih fokus penuh pada timnas yang ia latih, tanpa mencampuri kebijakan federasi negara lain.

Pandangan lain menyebutkan bahwa ia memiliki kepercayaan tinggi terhadap potensi pemain lokal Malaysia dan tidak merasa perlu mengikuti strategi yang diterapkan Indonesia.

Skuad Timnas Malaysia. (instagram.com/@famalaysia)
Prestasi Timnas Indonesia dan Malaysia berbanding terbalik dalam beberapa tahun terakhir, tetapi pelatih baru Harimau Malaya, Peter Cklamovski enggan untuk membahas lebih jauh program naturalisasi yang digalakan PSSI berimbas positif secara instan untuk skuad Garuda. (instagram.com/@famalaysia)

Dalam beberapa pernyataan sebelumnya, Cklamovski memang sudah menegaskan keyakinannya terhadap talenta lokal yang dimiliki Negeri Jiran.

Baca Juga: Gara-gara Timnas Indonesia, Striker Naturalisasi Vietnam Kena Sialnya

Ia mengakui bahwa saat ini Malaysia belum berada pada level elite Asia, namun ia optimistis bahwa melalui kerja keras dan dedikasi, prestasi timnas dapat ditingkatkan secara bertahap.

“Saya melihat ada potensi besar di sepak bola Malaysia. Namun, kita harus rendah hati dan menyadari bahwa kita masih jauh dari level tertinggi sepak bola Asia,” ucapnya.

“Tapi, dengan kerja keras dan komitmen, kita bisa terus melangkah maju,” lanjut pelatih berusia 45 tahun itu.

Sayangnya, performa Timnas Malaysia dalam beberapa tahun terakhir memang belum menunjukkan perkembangan signifikan.

Mereka gagal lolos dari babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dan kini masih berusaha keras untuk mengamankan tempat di Piala Asia 2027.

Situasi ini sangat kontras dengan capaian Timnas Indonesia yang tengah dalam tren positif.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI