Uniknya lagi, nilai pasar Shayne saat ini bahkan lebih murah dari pemain Timnas Indonesia seperti Rizky Ridho (500 ribu euro) dan Nadeo Argawinata (325 ribu euro).
Dengan nilai pasar yang lebih murah dari para pemain lokal maupun pemain asing di Liga 1, tak mengherankan jika Shayne dibidik oleh Bhayangkara FC maupun Dewa United.
Apalagi Shayne punya kualitas di atas rata-rata pemain lokal maupun pemain asing Liga 1 dan punya label penggawa Timnas Indonesia yang bisa meningkatkan citra klub yang dibelanya.
Profil Shayne Pattynama
Shayne Elian Jay Pattynama, bek kiri andalan Tim Nasional Indonesia, terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam kariernya. Pemain berusia 26 tahun yang lahir di Lelystad, Belanda, pada 11 Agustus 1998 ini, memiliki darah keturunan Maluku dari ayahnya.
Setelah menimba ilmu di akademi Ajax dan FC Utrecht, Pattynama memulai karier profesionalnya di Jong Utrecht sebelum melanjutkan ke SC Telstar dan Viking FK di Norwegia. Pada Februari 2024, ia bergabung dengan klub Belgia, KAS Eupen.
Proses naturalisasi Pattynama rampung pada Januari 2023, dan ia melakukan debut untuk Timnas Indonesia pada Juni 2023 melawan Argentina. Sejak itu, ia telah mencatatkan 10 penampilan dan menyumbangkan 1 gol bagi Garuda. Kecepatan, kemampuan bertahan solid, serta kontribusi dalam membangun serangan menjadikannya pemain kunci di lini belakang.
Penampilan Pattynama di Piala Asia AFC 2023, di mana ia tampil di babak 16 besar, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain penting bagi Timnas Indonesia. Dengan kontrak di KAS Eupen hingga Juni 2026, diharapkan Pattynama terus berkembang dan memberikan kontribusi maksimal bagi sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Felix Indra Jaya
Baca Juga: Deretan Kelebihan Ciro Alves andai Dilirik Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia