Suara.com - Ketertarikan Timnas Malaysia untuk menghadapi Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday September 2025 menjadi sorotan media Negeri Jiran.
Bukan tanpa alasan, laga ini dianggap sebagai momentum ideal untuk menguji kekuatan tujuh pemain keturunan baru yang tengah dipersiapkan oleh skuad Harimau Malaya.
Kabar mengenai potensi pertemuan antara Indonesia, Malaysia, dan Lebanon dalam sebuah turnamen mini mencuat setelah akun media sosial @theaseanfootball membagikan informasi tersebut. Turnamen ini direncanakan
berlangsung selama jendela internasional FIFA, yakni antara 1 hingga 9 September 2025.
Respons dari publik dan media Malaysia pun cukup antusias. Salah satu akun TikTok olahraga asal Negeri Jiran, @palatao_bola, menyebutkan bahwa momen ini sangat pas bagi Timnas Malaysia untuk memberikan jam terbang kepada tujuh pemain keturunan yang siap memperkuat skuad mereka.
“Ini waktu terbaik untuk mencoba tujuh pemain keturunan baru. Indonesia direncanakan menjadi tuan rumah turnamen mini saat FIFA Matchday 1–9 September 2025,” demikian bunyi unggahan akun tersebut, yang dikutip pada Kamis (1/5/2025).
Namun, pelaksanaan turnamen ini masih bersifat tentatif, tergantung pada nasib Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
![Peringatkan China, Media Vietnam Bahas Potensi Ganas 3 Calon Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia. [Dok. IG Timnas Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/30/27407-timnas-indonesia.jpg)
Jika skuad Garuda berhasil melaju langsung ke putaran final atau setidaknya ke babak keempat, maka jadwal mereka akan sangat menentukan.
Saat ini, anak asuh Patrick Kluivert masih bersaing ketat di Grup C putaran ketiga. Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara dengan sembilan poin, hanya tertinggal satu poin dari Arab Saudi di peringkat kedua, dan empat poin dari Australia yang memimpin klasemen.
Baca Juga: Fun Fact: Maarten Paes Patahkan Rekor Klub Lionel Messi
Dua pertandingan penting tersisa di bulan Juni 2025—melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni)—akan sangat menentukan peluang Indonesia.
Jika Indonesia lolos otomatis ke putaran final, maka jendela FIFA Matchday pada September bisa dimanfaatkan untuk laga persahabatan.
Sementara jika harus menjalani babak keempat, pertandingan barunya dijadwalkan oleh AFC pada Oktober 2025. Artinya, jendela September tetap berpotensi dimanfaatkan untuk turnamen mini melawan Malaysia dan Lebanon.
Rusia Bisa Jadi Lawan Timnas Indonesia di Laga Uji Coba

Selain turnamen mini tersebut, Timnas Indonesia juga berpeluang menjalani laga persahabatan bergengsi melawan tim kuat Eropa, Rusia.
Isu ini pertama kali dihembuskan oleh Denis Manturov, Wakil Perdana Menteri Federasi Sepak Bola Rusia, yang mengungkapkan rencana mengadakan pertandingan persahabatan dengan Indonesia.
Dalam laporan media Rusia Sport Express, Manturov menyebut bahwa laga melawan Indonesia menjadi salah satu agenda penting yang tengah dipersiapkan tim nasional Rusia, yang saat ini menempati peringkat ke-35 dalam ranking FIFA.
“Di antara agenda penting ke depan, saya ingin menyoroti rencana untuk menggelar laga persahabatan antara tim nasional Rusia dan Indonesia,” ujar Manturov, sebagaimana dikutip pada Minggu (20/4/2025).
Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak PSSI. Dalam pernyataannya kepada media Championship asal Rusia, tim komunikasi Timnas Indonesia menyebut belum menerima proposal resmi dari RFU (Federasi Sepakbola Rusia).
“Kami belum mendapatkan informasi apa pun terkait rencana pertandingan persahabatan antara Rusia dan Indonesia,” jelas perwakilan PSSI.
Meski masih dalam tahap wacana, secara kalender, laga ini sangat mungkin digelar. Jika Indonesia tidak memiliki jadwal resmi kompetitif pada September, laga uji coba kontra Rusia bisa menjadi alternatif yang sangat menarik.
Melawan Rusia jelas menjadi tantangan besar sekaligus peluang emas bagi Timnas Indonesia. Dengan status sebagai salah satu negara Eropa yang punya tradisi kuat di kancah internasional, laga ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi skuad Merah Putih.
Tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi pemain muda dan naturalisasi, laga ini juga berpotensi menarik perhatian publik sepak bola nasional. Jika digelar di stadion besar dan disiarkan luas, atmosfer pertandingan akan memberikan suntikan motivasi luar biasa bagi para pemain.
Uji coba melawan Rusia atau turnamen mini dengan Malaysia dan Lebanon sama-sama memberikan keuntungan.
Keduanya dapat menjadi ajang persiapan sebelum menghadapi fase selanjutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan juga memperkuat posisi Timnas Indonesia dalam ranking FIFA.