Suara.com - Pesepakbola Indonesia yang merumput di luar negeri atau sering disebut pemain abroad kini semakin banyak bertebaran di berbagai kompetisi dunia. Kehadiran mereka menjadi kebanggaan tersendiri bagi Tanah Air, sekaligus memperkuat daya saing Timnas Indonesia secara internasional. Namun, perjalanan karier di luar negeri tak selalu berjalan mulus.
Meski sempat menjadi sorotan karena berhasil menembus kompetisi luar negeri, tidak sedikit pemain abroad asal Indonesia yang justru menghadapi tantangan besar berupa minimnya menit bermain.
Beberapa di antaranya bahkan lebih sering menghuni bangku cadangan, hingga muncul spekulasi mengenai potensi kepindahan ke klub lain, termasuk ke Liga Malaysia.
Berikut lima nama pemain abroad Timnas Indonesia yang saat ini jarang mendapatkan kesempatan tampil bersama klubnya masing-masing dan mulai sering dicadangkan.
1. Marselino Ferdinan – Menurunnya Jam Terbang di Eropa
![Marselino Ferdinan dicoret pelatih Patrick Kluivert untuk laga Timnas Indonesia vs China karena akumulasi kartu kuning. [Dok. Instagram Marselino Ferdinan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/14/94316-marselino-ferdinan.jpg)
Marselino Ferdinan dikenal sebagai salah satu talenta muda terbaik Indonesia. Ia sempat mencicipi atmosfer sepakbola Eropa bersama klub Belgia, KMSK Deinze, serta sempat terdaftar di Oxford United di Inggris. Sayangnya, kiprah Marselino di kedua klub tersebut belum berjalan sesuai harapan.
Sepanjang musim 2024–2025, Marselino hanya empat kali terdaftar dalam skuad cadangan tanpa pernah mendapatkan menit bermain di laga resmi. Bahkan di sebagian besar pertandingan, namanya tidak masuk daftar pemain. Hal ini tentu menjadi perhatian mengingat ekspektasi tinggi terhadap pemain yang digadang-gadang menjadi pilar masa depan Timnas.
2. Justin Hubner – Belum Mampu Menembus Tim Utama Wolves

Justin Hubner, bek kelahiran Belanda berdarah Indonesia, masih bermain untuk Wolves U-21 di Inggris. Musim ini menjadi tahun penentuan bagi Hubner untuk membuktikan diri agar bisa naik ke tim utama.
Baca Juga: Bocoran! Indonesia Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 di Sidoarjo
Namun, statistik menunjukkan bahwa Hubner belum mampu menunjukkan konsistensi. Ia sudah 11 kali tidak masuk skuad dan baru bermain sebanyak 13 kali dengan dua kartu kuning. Jika situasi ini berlanjut, kemungkinan besar ia akan mempertimbangkan pindah klub demi mendapatkan jam terbang lebih tinggi.