Suara.com - Oxford United memastikan langkah aman dari jurang degradasi di Divisi Championship Inggris musim 2024/2025. Kemenangan atas Sunderland dengan skor meyakinkan 2-0 pada Sabtu, 26 April 2025, menjadi tiket keselamatan bagi tim berjuluk The Yellows itu.
Hasil ini membawa Oxford United kini menghuni posisi ke-17 klasemen sementara dengan koleksi 52 poin. Dengan hanya satu pertandingan tersisa, jumlah poin mereka sudah tidak bisa dikejar oleh Hull City yang masih berkutat di zona degradasi dengan hanya mengumpulkan 48 poin.
Dengan selisih empat poin yang tak mungkin terkejar, Oxford dipastikan bertahan di kasta kedua sepak bola Inggris, terlepas dari hasil pertandingan terakhir mereka melawan Swansea City pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Laga tersebut tidak lagi memiliki dampak signifikan karena Swansea pun sudah mengamankan posisi aman di peringkat ke-11 dengan 60 poin.
Kepastian ini menjadi angin segar bagi Oxford United yang sempat menjalani musim penuh tekanan dan ketidakpastian.
Di bawah asuhan pelatih Garry Rowett, yang baru satu musim menangani tim, Oxford menunjukkan perkembangan signifikan terutama dalam hal semangat juang dan konsistensi permainan.
Rowett mengakui bahwa mempertahankan Oxford di Championship adalah sebuah pencapaian besar. Ia tidak memiliki rencana cadangan jika tim terpaksa harus turun ke League One. Selama musim berjalan, ia melakukan sejumlah penyesuaian penting, termasuk perombakan skuad di bursa transfer musim dingin 2025.
Salah satu rekrutan paling mencuri perhatian adalah Ole Romeny, penyerang keturunan Indonesia yang sebelumnya memperkuat FC Utrecht di Eredivisie.

Kedatangannya ke Oxford United pada Januari 2025 menjadi bagian dari strategi Rowett memperkuat lini serang sekaligus menambah variasi gaya bermain tim.
Baca Juga: Kenapa Carlos Pena Dipecat Persija Jakarta?
"Sejujurnya, saya tidak punya rencana untuk League One. Itu bukan rencana yang saya pikirkan karena itu bukan hal yang benar-benar ingin Anda pikirkan," kata Garry Rowett dilansir Oxford Mail, Jumat (2/5/2025).