Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia dikabarkan memiliki rencana untuk menggelar laga persahabatan melawan Malaysia.
Malaysia merupakan rival serumpun timnas Indonesia, tapi keduanya sudah jarang bertemu.
Terakhir kali Derbi Nusantara terjadi yaitu pada 19 Desember 2021 lalu dalam Piala AFF.
Hasilnya skuad Garuda menang telak dengan skor 4-1 atas Harimau Malaya.
Dalam sejarahnya, timnas Indonesia sudah 85 kali bertemu Malaysia.
Catatan statistiknya adalah tim Merah Putih menang sebanyak 33 kali, 18 imbang, dan 34 kalah.
Sudah lama tak bertemu, skuad Garuda kini kabarnya akan menggelar laga melawan Malaysia di FIFA Matchday September 2025 mendatang.
Hal ini seperti dikabarkan oleh Federasi Sepak Bola Lebanon (LFA) di laman resminya.
Dalam pernyataannya dikatakan bakal digelar turnamen segitiga di mana Indonesia akan jadi tuan rumahnya pada 1-9 September mendatang.
Baca Juga: Rusia Ngebet Lawan Timnas Indonesia, Anak Buah Vladimir Putin Buka Suara
"Untuk mempersiapkan pertandingan ini, Lebanon akan mengikuti turnamen persahabatan internasional di Indonesia," tulis LFA dalam situsnya.
"Dari 1 hingga 9 September 2025, yang juga diikuti oleh tuan rumah Timnas Indonesia dan Malaysia," jelas LFA.
Sampai dengan saat ini belum ada keterangan resmi dari PSSI perihal turnamen ini.
Bagi Lebanon dan Malaysia, laga ini merupakan pemanasan sebelum melanjutkan laga Kualifikasi Piala Asia 2027.
Sedangkan untuk timnas Indonesia juga penting sebagai simulasi andai lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jika timnas Indonesia vs Malaysia terealisasi, maka Thom Haye antusias.
Pemain berjuluk The Professor ini pernah menyampaikan soal derbi Nusantara.
"Saya tidak tahu apakah saya benar-benar punya mimpi dalam bermain derbi, saya mempunyai nenerapa mimpi tentu saja tentang tim nasional," kata Thom Haye.
"Tapi sebenarnya mereka timnas (Indonesia) juga memiliki derbi sesungguhnya (lawan) Malaysia," sambung gelandang 30 tahun ini.
Thom Haye menyampaikan bahwa akan menyenangkan jika bisa bermain dalam derbi Nusantara yang mempertemukan timnas Indonesia lawan Malaysia.
"Belum (main lawan Malaysia), tapi tentu saja akan menyenangkan memainkan pertandingan itu," ujar Thom Haye.
Namun sebelum laga melawan Malaysia terjadi, timnas Indonesia harus fokus penuh di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda ditunggu dua jadwal pertandingan krusial menghadapi China serta Jepang.
Pertama timnas Indonesia akan menjamu China di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 5 Juni 2025.
Anak asuh Patrick Kluivert mengincar tiga poin ketika bermain di markas sendiri.
Kemudian lima hari berselang, skuad Garuda akan tandang bersua Jepang yang merupakan tim terkuat.
Tim Samurai Biru sendiri sudah memastikan satu tiket ke Piala Dunia 2026.
Sedangkan timnas Indonesia sedang berjuang untuk menemani tim didikan Hajime Moriyasu.
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi empat Grup C round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan catatan sembilan poin.
Jika berhasil menang dari China dan Jepang, maka poin maksimalnya adalah 15 angka.
Situasi ini bisa membuat skuad Garuda finis di posisi kedua, tapi harus bergantung Australia dan Arab Saudi terpeleset.
Selain itu, lanjut ke round 4 menjadi peluang besar anak asuh Patrick Kluivert untuk mengejar asa tampil di ajang Piala Dunia 2026.
