Lahir di Leidschendam, Belanda, pada 27 Maret 2003, Struick memiliki darah Indonesia dari kedua orang tuanya.
Kariernya di Eropa dimulai bersama akademi ADO Den Haag, sebelum akhirnya menembus tim utama klub tersebut. Kecepatan, dribbling lincah, dan naluri mencetak gol yang tajam menjadi ciri khas permainannya. Potensinya yang besar membuat banyak pihak menaruh harapan padanya untuk menjadi salah satu pemain kunci Timnas Indonesia di masa depan.
Debutnya bersama Timnas Indonesia U-20 di ajang Toulon Tournament 2022 langsung mencuri perhatian. Ia kemudian terus menjadi pilihan utama di bawah asuhan Shin Tae-yong, termasuk dalam skuad Piala Asia U-20 2023 dan SEA Games 2023. Kehadirannya memberikan warna baru di lini depan Garuda Muda, menambah opsi serangan yang dinamis dan berbahaya.
Dengan talenta yang dimilikinya dan kesempatan bermain di Eropa, Rafael Struick diharapkan dapat terus mengembangkan kemampuannya dan membawa harum nama Indonesia di pentas sepak bola internasional. Para penggemar sepak bola Tanah Air tentu akan terus memantau perkembangan karier cemerlangnya.