Suara.com - Timnas Indonesia U-17 baru saja mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi.
Akan tetapi, Nova Arianto selaku pelatih timnas Indonesia U-17 masih punya pekerjaan berat.
Nova Arianto harus membangun tim lebih kuat, meski sudah menunjukkan kualitasnya di Piala Asia U-17 2025 lalu.
Memang Garuda Asia meraih tiga kemenangan di fase grup atas Korea Selatan, Yaman, serta Afghanistan.
Kendati lolos grup dengan capaian sempurna, Evandra Florasta dihajar 0-6 oleh Korea Utara di perempat final.

Tentu hal tersebut mengindikasikan bahwa Nova Arianto harus memperkuat timnya lagi.
Pelatih yang pernah jadi asisten Shin Tae-yong tersebut mengatakan bahwa ia tidak menutup kemungkinan menambah pemain diaspora dalam timnas Indonesia U-17.
Nah, salah satu yang patut dipertimbangkan adalah Nicholas Indra Mjosund, winger keturunan Indonesia yang saat ini bermain untuk Rosenborg U-15 di Norwegia.
Nicholas Indra Mjosund, pemain kelahiran 13 Januari 2010, tampil gemilang dalam beberapa pertandingan terakhir bersama tim akademi Rosenborg.
Baca Juga: Denny Landzaat Akhirnya Tinggalkan Timnas Indonesia dan Terima Tawaran Willem II?
Penampilan teranyarnya, Kamis (1/5/2025), menjadi sorotan ketika melawan Molde FK U-15.
Nicholas Indra Mjosund mencatatkan satu gol dan satu assist, mengantar timnya menang telak 4-0.
Golnya tercipta di menit ke-35, memanfaatkan umpan matang dari Emil Saether.
Di babak kedua, giliran Nicholas Indra Mjosund yang menciptakan peluang matang, memberikan assist yang diselesaikan dengan baik oleh Kasper Bardal pada menit ke-51.
Penampilan konsisten seperti itu tentu bukan kebetulan.
Nicholas Indra Mjosund sudah dikenal sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di wilayah Trondelag.

Ia telah masuk program pengembangan elite NFF (Federasi Sepak Bola Norwegia) melalui Team BDO G15, bukti nyata bahwa kualitasnya juga diakui di negara tempat ia dibesarkan.
Yang membuat situasinya menarik adalah latar belakangnya yang memiliki darah Indonesia.
Nicholas Indra Mjosund memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Meski kini masih berstatus warga negara Norwegia, fakta bahwa ibunya masih memegang paspor Indonesia membuka peluang ia main di timnas Indonesia U-17.
"Nicholas tidak memiliki paspor Indonesia tapi Ibu kandungnya masih memiliki paspor Indonesia sampai saat ini," tulis laporan Instagram @futboll.indonesiaa.
"Jadi jika PSSI membutuhkan Dia akan mempertimbangkan membuat paspor Indonesia," pungkas mereka.
Sementara itu, timnas Indonesia U-17 dipastikan berada di pot 3 untuk drawing Piala Dunia U-17 2025.
Nova Arianto pun berharap bahwa anak asuhnya tidak masuk dalam grup yang berat.
"Kalau inginnya lawan siapa saya tidak bisa sampaikan ya, karena sejauh ini kita sudah tahu kita akan berada di pot 3," kata Nova Arianto kepada awak media beberapa waktu lalu.
"Saya harapkan kita bisa mendapatkan undian yang cukup baik sehingga kita bisa berbicara banyak lagi di bulan November," sambung mantan pemain Persib Bandung tersebut.
Meski begitu, potensi bertemu lawan kuat tak bisa dihindari skuad Garuda Asia.
Berada di pot 3, artinya timnas Indonesia U-17 masih bisa bertemu tim unggulan di pot 1 dan 2.
Selain Qatar sebagai tuan rumah, tim yang ada di pot 1 seperti Brasil, Jerman, Argentina, Inggris, Senegal, dan Jepang.
Sedangkan di pot 2 mereka diantaranya adalah Italia, Belgia, Honduras, Chile, hingga Burkina Faso.