Suara.com - Maarten Paes terpaksa absen ketika timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi China pada 5 Juni 2025 mendatang.
Skuad Garuda harus kehilangan Maarten Paes yang terpaksa absen.
Penyebabnya karena kiper FC Dallas tersebut menjalani hukuman akumulasi katu kuning.
Maarten Paes sudah mengoleksi dua kartu kuning yang didapatnya ketika melawan Arab Saudi dan Bahrain.
![PSSI mengajukan banding ke AFC terkait kartu kuning yang diterima Maarten Paes di laga kontra Bahrain. Hukuman akumulasi kartu kuning yang membuat Paes absen lawan China pada Juni 2025 diharapkan bisa dicabut. [Dok. IG Maarten Paes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/14/65887-maarten-paes.jpg)
Dari aturan AFC, setiap pemain yang mengoleksi dua kartu kuning mendapatkan sanksi larangan bermain.
Absennya kiper 26 tahun tersebut bisa membuatnya sedikit istirahat.
Sebab, ia punya jadwal padat bersama klubnya di bulan Mei ini.
Total ada 10 pertandingan yang harus dijalaninya di bulan Mei bersama FC Dallas.
Baca Juga: Pemain Keturunan Medan Pede Bisa Habisi Timnas China: Tidak Akan Mengecewakan Kalian
"Bagi saya itu sedikit berbeda karena pemain dari Eropa atau Liga Indonesia," ucap Maarten Paes dikutip dari Youtube The Haye Way.
"Saya bermain sepanjang bulan (Mei), jadi saya mungkin memiliki 10 pertandingan dan itu adalah jadwal yang sibuk sekarang," tambah mantan kiper FC Utrecht ini.
Maarten Paes mengatakan dirinya akan terbang ke Jakarta setelah tugasnya bersama FC Dallas selesai.
"Kemudian saya terbang ke Jakarta, saya pikir awal bulan Juni, empat hari sebelum pertandingan," jelas penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut.
"Jadi untungnya saya memiliki banyak waktu sekarang untuk menyesuaikan dengan zona waktu dan semuanya," tambahnya.
Terkait harus absen membela timnas Indonesia dan posisinya akan digantikan Emil Audero, kiper yang neneknya lahir di Kediri itu tetap akan memberikan dukungan penuh kepada skuad Garuda.

Maarten Paes bakal hadir secara langsung di Tanah Air memberikan dukungan kepada timnas Indonesia.
"Lalu saya dukung timnas (Indonesia) sebanyak mungkin," kata Maarten Paes.
"Memberikan pengetahuan, memberikan kepemimpinan saya kepada tim dan kemudian kita lihat apa yang akan terjadi."
"Kami tahu taruhannya sangat tinggi melawan China, itu tim sulit karena pertahanannya sangat terorganisir," tukasnya.
Nah, posisi Maarten Paes sebagai penjaga gawang utama harus direlakan kepada Emil Audero Mulyadi.
Jika kiper Palermo FC tersebut sehat tidak alami cedera, kans ia debut bakal terealisasi.
Sebelumnya Emil Audero sudah menjalani naturalisasi dan berstatus sebagai WNI.
Emil Audero juga memenuhi panggilan dari Patrick Kluivert ke timnas Indonesia pada jeda internasional Maret 2025 lalu.
Sayangnya dalam dua pertandingan melawan Australia serta Bahrain, kiper kelahiran Lombok ini hanya duduk di bangku cadangan.
Nah, kini giliran Emil Audero yang akan tunjuk gigi menggantikan Maarten Paes.

Secara kualitas kedua kiper itu tidak jauh berbeda.
Apalagi Emil Audero merupakan penjaga gawang yang kenyang pengalaman di Eropa, khususnya Italia.
Sebab, ia pernah berkarier di beberapa tim Italia seperti Juventus, Inter Milan, Sampdoria, Como, dan kini dipinjamkan ke Palermo.