Yuran Fernandes Olok-olok Sepak Bola Indonesia: Level dan Korupsinya Sama!

Minggu, 04 Mei 2025 | 15:32 WIB
Yuran Fernandes Olok-olok Sepak Bola Indonesia: Level dan Korupsinya Sama!
Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes mengunggah postingan pedas tentang sepak bola Indonesia. [Instagram @yur4nfernandes]

Suara.com - Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes mengunggah postingan pedas tentang sepak bola Indonesia.

Unggahan di Insta Story akun Instagram @yur4nfernandes itu ditengarai merupakan sebuah kekesalan setelah timnya kalah 1-3 dari PSS Sleman dalam lanjutan BRI Liga 1, Sabtu (3/5/2025) malam.

Dalam laga itu, Yuran sejatinya sempat mencetak gol di awal babak pertama sekaligus berpeluang membawa tim Juku Eja unggul.

Gol itu berasal dari situasi sepakan pojok, pemain Timnas Tanjung Verde itu kemudian menanduk bola yang gagal diamankan kiper Alan Jose Bernardon.

Wasit Nendi Rohendi sempat mengesahkan gol tersebut dan Yuran pun juga berselebrasi dengan para pemain lain.

Namun beberapa saat kemudian, terjadi pengecekan lewat Video Assistant Referee atau VAR. Wasit pun membatalkan gol tersebut karena Yuran dianggap melakukan pelanggaran lebih dulu.

Tak cukup sampai itu saja, kontroversi kembali terjadi pada menit ke-60 saat Gustavo Tocantins mencetak gol.

Gustavo Tocantins sebelumnya melanggar Syahrul Lasinari, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut meski sudah mengecek VAR.

Usai pertandingan, Yuran menyebut keputusan-keputusan wasit terlalu memihak dan merusak semangat fair play.

Baca Juga: Insiden Aneh di Leicester vs Southampton: Wasit Cedera, Jamie Vardy yang Tiup Pluit

"Semua orang bisa lihat apa yang terjadi. Wasit datang ke sini seolah untuk membantu Sleman," tegas Yuran Fernandes di sesi konferensi pers usai laga tersebut.

Pemain asal Cape Verde ini bahkan menilai wasit yang memimpin laga tersebut, mempunyai kualitas yang sangat buruk.

"Wasit ini tidak layak di Liga 1. Saya harap dia keluar saja hingga Liga 4," tambah dia.

Di laga ini, tim tuan rumah PSS Sleman berhasil meraih kemenangan menyakinkan atas PSM Makassar.

Laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Sabtu (3/5/2025) PSS Sleman 3-1 PSM Makassar.

PSS Sleman pun langsung memberikan respon cepat dengan membalas di menit ke-26 melalui Dominikus Dion.

Tim tuan rumah kemudian berhasil berbalik unggul di menit ke-37 melalui gol yang diciptakan oleh Marcelo Cirino. Gol ini sekaligus menjadi penutup di babak pertama.

Sementara untuk babak kedua hanya ada satu gol tambahan dari PSS Sleman di menit ke-60 melalui Gustavo Tocatins.

Gol ini sekaligus menjadi penutup dan membuat PSS Sleman berhasil meraih kemenangan atas PSM Makassar.

Sementara kritik tajam juga dilontarkan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

Saat konferensi pers, Bernardo Tavares membawa sebuah laptop dan menunjukkan cuplikan video beberapa keputusan wasit yang merugikan timnya.

Dia mengklaim melihat tiga tim di lapangan dan wasit memberikan pengaruh yang besar di pertandingan tersebut, seperti dalam video yang diputar Bernardo Tavares.

"Pada saat nomor 29 (PSS) mendorong pemain kita nomor 20 dinilai tidak pelanggaran tapi kenapa gol pemain nomor 4 kita dianulir sebagai pelanggaran," ujar dia.

"Juga momen terakhir di klip nomor 11 (PSS) melanggar pemain PSM nomor 13 sebelum terjadi gol, namun gol tetap disahkan oleh wasit," tambahnya.

Secara statistik, PSS Sleman dan PSM Makassar seimbang dalam hal penguasaan bola. Tim berjuluk Super Elang Jawa menguasai 50 persen, sama halnya 50 persen di kubu skuad Juku Eja.

Dalam hal agresivitas serangan, PSM mendominasi dengan melepas 14 tembakan, namun cuma 3 diantaranya yang tepat sasaran. Sedangkan PSS Sleman lebih sedikit dengan melepaskan 9 tembakan, tetapi ada 6 yang on target.

Hasil negatif ini membuat skuad PSM Makassar harus turun ke peringkat kesembilan klasemen sementara. PSM mengemas 44 poin dari 31 pertandingan yang dijalani.

Kekalahan dari PSS membuat Juku Eja melewati tiga laga beruntun di dua kompetisi berbeda dengan kekalahan. Sebelumnya, mereka takluk dari CAHN FC 0-2 dan ditekuk Bali United 0-1 di kandang sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI