Suara.com - Ada catatan menarik yang didapatkan bek senior, Achmad Jufriyanto usai Persib Bandung memastikan juara BRI Liga 1 2024/2025.
Seperti diketahui, hasil imbang 3-3 antara Persik Kediri saat menjamu Persebaya Surabaya dan di Stadion Brawijaya, Senin (5/5), memastikan raihan poin Persib tak terkejar.
Dengan tambahan satu poin saja dari hasil laga ini, Persebaya gagal mengejar ketertinggalan poin dari tim Pangeran Biru.
Tentu saja, keberhasilan Persib menjuarai BRI Liga 1 musim 2024/2025 tidak bisa dilepaskan dari sosok Achmad Jufriyanto.
Pemain yang akrab disapa Jupe ini kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu bek terbaik Indonesia, sekaligus pemimpin sejati di lini pertahanan Maung Bandung.
Musim ini, Jufriyanto memang tidak tampil banyak untuk Persib. Ia hanya bermain dua kali sebagai pengganti. Jupe, panggilannya, masuk di injury time saat melawan PSM Makassar dan Malut United FC.
Meski jarang diturunkan pelatih Persib, Bojan Hodak, Jufriyanto kerap menjadi motivator bagi rekan-rekannya. Ia menjadi sosok senior yang dihormati dan berpengalaman baik di lapangan maupun di ruang ganti.
Bagi Jufriyanto, gelar juara ini terasa sangat spesial. Ia menjadi bagian dari generasi emas Persib yang pernah meraih gelar pada 2014 dan back to back pada 2023/24 dan 2024/25. Ia merupakan satu-satunya yang meraih tiga gelar Liga Indonesia bersama Persib sejak era 1994/1995.
"Rasanya luar biasa bisa mempersembahkan juara lagi untuk Persib dan Bobotoh. Ini buah dari kerja keras, kebersamaan, dan dukungan semua pihak. Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari sejarah ini," kata Jufriyanto melansir laman PT LIB.
Baca Juga: Persib Juara Liga 1 2024/2025: Pangeran Biru Masih Urutan Nomor 2
Tak hanya soal teknik dan taktik, kepemimpinan Jufriyanto di lapangan menjadi teladan bagi pemain muda Persib. Ia selalu menekankan pentingnya disiplin, kerja keras, dan rasa hormat terhadap lawan.