Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Damian van Dijk dikabarkan musim depan akan naik kasta. Van Dijk yang punya darah Bogor ini sekarang bermain di klub Telstar SC.
Damian van Dijk yang berposisi sebagai bek tengah ini dikabarkan naik kasta dengan bergabung ke mantan juara Eredivisie, FC Den Bosch.
Melansir dari laporan noordhollandsdagblad, FC Den Bosch yang pernah juara Eredivisie musim 1947 ini akan rekrut Damin van Dijk jelang penutupan musim ini.
"Pemain kelahiran Haarlem, Damian van Dijk (21) di bursa transfer merapat ke FC Den Bosh," tulis laporan media Belanda tersebut.

Bek dengan tinggi badan 1,93 m ini punya potensi kuat untuk jadi pemain bintang di masa mendatang.
Van Dijk merupakan pemain serba bisa. Ia tak hanya bisa dimainkan di bek tengah, namun juga bisa di-plot sebagai gelandang bertahan ataupun full back kanan.
Beberapa waktu lalu, Damian van Dijk sempat buat heboh dengan mengutarakan keinginan membela tim Merah Putih.
Keinginan Damian Van Dijk untuk bermain bersama timnas Indonesia tentu sangat terbuka. Sebab, dia memiliki garis keturunan campuran Indonesia-Belanda dari kedua orang tuanya.
Sebagai informasi, ibu kandung Damien Van Dijk berasal dari keturunan Belanda, sedangkan garis keturunan Indonesia didapatkan dari ayah kandungnya.
Baca Juga: Gerald Vanenburg Lihat Nih! Deretan Pemain Muda Liga 1 Bisa Jadi Andalan Timnas Indonesia U-23
Menurut penuturan Damian Van Dijk, ayahnya sejak kecil sudah diadopsi oleh kakeknya yang berasal dari Negeri kincir Angin. Setelah itu, ia diberi nama keluarga, Van Dijk.
Selain itu, ayah kandungnya juga berasal dari Bogor, Jawa Barat. Hal itu merujuk pada dokumen adopsi ayahnya ketika dibawa ke Belanda oleh keluarganya.
Damian Van Dijk merupakan pesepak bola kelahiran Haarlem, Belanda, pada 14 Maret 2004. Saat ini, usia pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu menginjak 19 tahun.
Saat ini, Damian Van Dijk berstatus sebagai pemain klub asal Belanda, Telstar U-21. Sebelumnya, dia sudah sempat memperkuat beberapa klub asal Belanda.
Damian Van Dijk tercatat pernah menimba ilmu bersama SV Dios sejak usia yang sangat muda, yakni pada tahun 2007 hingga 2017.
Setelah sepuluh tahun ditempa di sana, ia kemudian pindah ke FC Lisse (2017-2019). Sempat bergeser ke DWS pada periode 2019-2020, ia kembali ke FC Lisse (2020-2021).