"Jadi tidak akan ada pemain baru dalam proses menuju bulan Juni, pemain kita kan udah jago-jago dan hebat-hebat itu," jelasnya.
"Kalaupun nanti nambah, kan paling nambah ketebalan (skuad) nanti aja. Sekarang dengan dua pertandingan terakhir kita nanti di round 3 ini dan target yang kita inginkan," tegas Arya Sinulingga.
Sebelumnya, Rumor soal Struijk membela Timnas Indonesia pun menimbulkan reaksi dari publik China. Mereka cukup heran mengapa sejumlah negara seperti Indonesia cukup mudah untuk naturalisasi seorang pemain.
"Mengapa begitu mudah bagi negara lain naturalisasi pemain, tetapi begitu rumit bagi negara kita?" komentar salah satu netizen China di pemberitaan mengenai Pascal Struijk.
Secara skill dan kedewasaan di lapangan, Pascal Struijk terus meningkat. Bahkan di Leeds United, ia menjadi deputi kapten Ethan Ampadu.
Nilai lebih dari Pascal Struijk ialah ia merupakan pemain serba bisa. Salah satu pundit Inggris, Beren Cross beberapa tahun lalu bahkan menilai Struijk mirip dengan Vincent Kompany.
"Pascal Struijk pemain serba bisa. Ia bisa bermain sebagai bek kiri atau gelandang bertahan. Tetapi posisi terbaiknya adalah bek tengah," ujar Cross seperti dilansir dari Sporza.be
"Ia bek besar dan sangat kuat yang memiliki sundulan yang baik dan tangguh dalam duel di udara,".
"Dari segi gaya bermain, Anda dapat membandingkannya dengan Vincent Kompany. Meskipun ia belum sampai tahap yang dimiliki Kompany," sambung Cross.
Baca Juga: Tak Kunjung Selesai, PSSI Jelaskan Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra