Uniknya, Inter Milan mendatangkan Yann Sommer dua tahun silam dari Bayern Muenchen dengan harga yang cukup murah 6 juta Euro.
Ya harga itu bisa dikatakan murah. Sebab saat itu Inter Milan sukses 'kadali' Manchester United (MU) yang rela membayar mahal 51 juta Euro ditambah bonus empat juta euro untuk memboyong kiper Andre Onana.
Berbeda dengan performa Sommer, Onana justru mendapat sorotan tajam usai tampil buruk bahkan tak sesuai ekspektasi sebagai kiper mahal.
![Andre Onana Hobi Blunder: Gegara Sarung Tangan dari Mal Depok? [Instagram Andre Onana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/13/89804-andre-onana.jpg)
Banjir Gol
Inter sebelumnya sempat dua kali membuang keunggulan di leg pertama yang berakhir 3-3 di Camp Nou. Di San Siro, Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu membawa Inter unggul lebih dulu sebelum Eric García dan Dani Olmo menyamakan skor.
Raphinha sempat membuat Barcelona memimpin untuk pertama kalinya di menit ke-87, namun Acerbi membawa pertandingan ke babak tambahan. Gol Frattesi di perpanjangan waktu akhirnya memastikan kemenangan bagi Inter.
Pelatih Simone Inzaghi memuji Barcelona sebagai lawan yang sangat tangguh dan menyebut perjuangan Inter selama dua leg sebagai kunci keberhasilan.
"Kita harus memuji Barcelona juga karena mereka adalah lawan yang sangat kuat," ujar Inzaghi.
"Butuh Inter yang luar biasa untuk bisa mencapai final. Saya sangat bangga dan senang menjadi pelatih mereka. Mereka memberikan segalanya di lapangan. Mereka pantas merayakan kesuksesan ini di stadion ini bersama para fans yang luar biasa."
Baca Juga: Inter Milan Sepakat, Hentikan Lamine Yamal Jadi Kunci Bungkam Barcelona
Inzaghi menambahkan bahwa kondisi skuadnya tidak ideal menjelang laga ini, dengan Lautaro, Denzel Dumfries, dan Marcus Thuram baru pulih dari cedera, sementara Frattesi bahkan tidak berlatih sehari sebelumnya.