Rizky Ridho: Saya Mohon Maaf

Rabu, 07 Mei 2025 | 15:32 WIB
Rizky Ridho: Saya Mohon Maaf
Rizky Ridho mengakui rasa kecewa datang. yang melanda tim dan suporter. Dalam pernyataannya kepada media resmi klub, ia menyampaikan penyesalannya atas kegagalan tim meraih poin dalam laga tandang tersebut. (IG Rizky Ridho)

Suara.com - Persija Jakarta kembali harus menelan hasil pahit dalam lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2024-2025. Pada pekan ke-31 yang digelar Minggu, 4 Mei 2025, tim berjuluk Macan Kemayoran itu harus mengakui keunggulan tipis Borneo FC dengan skor 0-1 di Stadion Segiri, Samarinda.

Kekalahan ini semakin memperpanjang catatan negatif Persija di sisa musim yang krusial. Gol semata wayang dari tim tuan rumah tercipta pada menit ke-25 melalui aksi Muhammad Sihran, yang sukses menjebol gawang yang dikawal Carlos Eduardo.

Hasil ini tidak hanya menambah daftar kekalahan Persija, tetapi juga memicu kekecewaan di kalangan pendukung setianya, The Jakmania.

Rizky Ridho menjadi salah satu pemain yang menonjol berkat performa solidnya bersama Persija Jakarta. Sepanjang musim, ia mencatatkan 28 penampilan dan menjadi pilihan utama di lini pertahanan. (IG Rizky Ridho)
Rizky Ridho menjadi salah satu pemain yang menonjol berkat performa solidnya bersama Persija Jakarta. Sepanjang musim, ia mencatatkan 28 penampilan dan menjadi pilihan utama di lini pertahanan. (IG Rizky Ridho)

Rizky Ridho, yang saat ini memegang ban kapten, mengakui rasa kecewa yang melanda tim dan suporter. Dalam pernyataannya kepada media resmi klub, ia menyampaikan penyesalannya atas kegagalan tim meraih poin dalam laga tandang tersebut.

Sang kapten berharap hasil negatif itu bisa menjadi pemicu semangat untuk tampil lebih baik di tiga laga sisa musim ini.

Meski hasil di Samarinda cukup mengecewakan, posisi Persija di klasemen sementara masih cukup kompetitif. Hingga pekan ke-31, mereka menempati urutan kedelapan dengan raihan 47 poin.

Persaingan menuju lima besar masih terbuka, mengingat jarak poin dengan Borneo FC yang berada di posisi kelima hanya berselisih tiga angka.

Rizky Ridho gagal membawa timnya meraih poin pasca dibekuk oleh tuan rumah Borneo FC dengan skor tipis 1-0. (IG Rizky Ridho)
Rizky Ridho gagal membawa timnya meraih poin pasca dibekuk oleh tuan rumah Borneo FC dengan skor tipis 1-0. (IG Rizky Ridho)

“Kita tahu hasil hari ini, kami kalah 0-1. Tak banyak alasan dari saya, kami terima kekalahan ini. Saya mohon maaf kepada Jakmania. Semua pemain Borneo semua bagus karena mereka memenangkan pertandingan hari ini. Semuanya bagus,” kata Ridho dalam konferensi pers pascalaga, dikutip dari laman Persija, Rabu (7/5/2025).

Namun, jalan menuju posisi lima besar tidaklah mudah. Di tiga pertandingan terakhir, Persija akan menghadapi lawan-lawan dengan kualitas yang tak bisa dianggap remeh.

Baca Juga: Ketua PSSI Akui Jarang Nonton Liga 1, Diundang Persib Belum Tentu Berangkat

Tantangan terdekat adalah menghadapi Bali United pada Sabtu, 10 Mei 2025. Tim asal Pulau Dewata tersebut dikenal memiliki konsistensi permainan yang tinggi, dan tentu akan menjadi ujian berat bagi pasukan asuhan pelatih Thomas Doll.

Usai menghadapi Bali United, dua laga lainnya juga tidak kalah menantang. Persija dijadwalkan bertemu PSS Sleman dan Malut United. Kedua tim tersebut juga tengah bersaing untuk mengamankan posisi terbaik di klasemen akhir, sehingga motivasi mereka untuk meraih poin penuh juga dipastikan tinggi.

Kondisi ini memaksa Persija Jakarta untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari sisi teknis maupun mental para pemain. Inkonsistensi performa menjadi pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, mengingat target minimal klub adalah finis di posisi lima besar untuk menjaga gengsi sebagai salah satu tim besar di Indonesia.

Secara historis, Persija dikenal sebagai tim yang memiliki reputasi tinggi di kancah sepak bola nasional. Gelar juara Liga 1 musim 2018 menjadi bukti keperkasaan klub ibu kota tersebut. Namun, dalam beberapa musim terakhir, penampilan mereka cenderung naik turun dan belum mampu kembali ke jalur juara.

Dukungan dari The Jakmania tentu masih menjadi energi tambahan bagi para pemain. Loyalitas suporter Persija menjadi kekuatan tersendiri yang diharapkan bisa membakar semangat tim di sisa laga musim ini.

Jika mampu menyapu bersih tiga laga terakhir, peluang untuk menembus lima besar tetap terbuka, bahkan memungkinkan untuk finis di posisi lebih tinggi jika tim lain terpeleset.

Dengan jadwal yang padat dan kompetisi yang semakin sengit, setiap poin menjadi krusial. Persija Jakarta wajib menjaga fokus dan tampil habis-habisan demi menutup musim ini dengan catatan yang positif.

Konsistensi dan ketajaman di lini depan akan sangat menentukan, terutama dalam menghadapi tim-tim dengan pertahanan solid seperti Bali United.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI