“Memang perlu menjadi pertimbangan untuk pemain substitusi jika kondisi keduanya tidak memungkinkan,” tambah Erick.
Situasi ini menjadi pengingat pentingnya memiliki kedalaman skuad dan kesiapan alternatif di setiap lini.
PSSI tidak hanya menatap pertandingan terdekat, tapi juga membangun fondasi kuat untuk jangka panjang, termasuk melalui proses naturalisasi yang lebih selektif dan strategis.
Dengan dinamika yang terus berkembang dan risiko cedera yang tak bisa dihindari, peluang bagi pemain keturunan untuk bergabung ke Timnas semakin terbuka.
Ini bisa menjadi momentum untuk memperkaya kualitas tim dan memperbesar peluang Indonesia lolos ke putaran berikutnya di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kontributor : Imadudin Robani Adam