Suara.com - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu sudah melempar kode bahwa tidak akan menurunkan para bintangnya seperti Kaoru Mitoma saat menjamu Timnas Indonesia pada 10 Juni mendatang.
Hajime Moriyasu ingin memberikan kesempatan kepada pemain-pemain yang minim mendapatkan menit tampil di dua pertandingan terakhir Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selain menghadapi Timnas Indonesia, tim berjuluk Samurai Biru tersebut juga akan berhadapan dengan Australia dalam laga tandang.
Pertandingan melawan Timnas Indonesia akan berlangsung di Suita City Stadium pada 10 Juni.
Sebelum itu, Jepang akan bertandang ke markas Australia yang berlangsung di Perth Stadium pada 5 Juni 2025.
![Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu mewaspadai pemain ke-12 Timnas Indonesia. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/23/83101-pelatih-timnas-jepang-hajime-moriyasu-mewaspadai-pemain-ke-12-timnas-indonesia.jpg)
Nah, kemungkinan saat dua laga tersebut sejumlah bintang Jepang akan disimpan salah satunya untuk pemulihan cedera.
Ada dua bintang tim nasional Jepang yang sedang pemulihan cedera yaitu winger Brighton & Hove Albion, Kaoru Mitoma, dan penyerang Stade de Reims, Junya Ito.
Kaoru Mitoma absen dalam dua dari empat partai terakhir Brighton & Hove Albion di Liga Inggris karena ada permasalahan pada tumitnya.
Sementara Junya Ito mengalami cedera di pergelangan kaki kiri.
Baca Juga: Naturalisasi Pemain Keturunan! China Dekati Eks Rekan Justin Hubner
Mereka berdua bisa beristirahat karena Pelatih Hajime Moriyasu punya rencana mengistirahatkan sejumlah nama yang sering mendapatkan menit bermain.
Tim nasional Jepang sendiri bisa bersantai karena sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026 setelah keluar sebagai juara Grup C dengan perolehan 20 poin dari delapan pertandingan.
Meski masih ada dua laga lagi belum dijalankan, poin yang dikumpulkan mereka tak bisa dikejar para pesaingnya seperti Australia dan Arab Saudi.
"Kemungkinan besar beberapa pemain inti akan absen, seperti Kaoru Mitoma, yang tidak masuk bangku cadangan dalam laga liga terakhir akibat cedera tumit," jelas Hochi News.
"Serta Junya Ito, yang mengalami cedera pergelangan kaki kiri," sambung Hochi News.
Selain dua pemain yang mengalami cedera, Hajime Moriyasu kemungkinan akan istirahatkan beberapa nama beken.
Sang pelatih juga berpotensi memanggil nama-nama anyar dan memaksimalkan pemain lama yang jarang tampil di tim nasional.
"Pemain yang perlu diistirahatkan akan diistirahatkan, dan saya ingin memanggil pemain yang ingin saya lihat," kata Moriyasu.
"Akan ada pergantian di bagian-bagian yang perlu diganti. Saya ingin memanggil pemain yang bisa menjadi kekuatan di masa depan, dan memperluas pemahaman terhadap taktik tim."
"Demi membentuk tim yang kuat, saya pikir tidak masalah memperluas cakupan pemain yang dipanggil," ucapnya.
Adapun untuk Timnas Indonesia sebelum menghadapi Jepang akan berhadapan dengan China.
Duel kontra China akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni 2025.
Laga melawan China inilah yang penting dimaksimalkan oleh tim besutan Patrick Kluivert untuk mendapat tiga poin, demi jaga asa lolos ke putaran keempat.
Tambahan tiga poin akan sangat menentukan posisi Indonesia di klasemen, terutama untuk menjaga jarak dengan para pesaing seperti Arab Saudi dan China sendiri.
Sementara laga melawan Jepang bisa menjadi kesempatan untuk mencuri poin tambahan, meski tantangannya jelas lebih besar.
Peluang Indonesia terbuka lebar untuk mengamankan tempat di fase selanjutnya, khususnya jika mampu mengakhiri putaran kedua ini di posisi ketiga atau keempat.
Format baru kualifikasi Piala Dunia 2026 memungkinkan lebih banyak tim Asia melangkah lebih jauh, termasuk melalui jalur ronde keempat.
Dengan komposisi pemain yang semakin solid dan kepercayaan diri yang meningkat, Timnas Indonesia kini dihadapkan pada kesempatan emas untuk mencetak sejarah baru di kancah sepak bola internasional.
Kemenangan atas China akan menjadi titik awal yang krusial dalam perjalanan tersebut.