Daftar Pemain Timnas Indonesia Cedera dan Absen Jelang Lawan China dan Jepang

Kamis, 08 Mei 2025 | 16:38 WIB
Daftar Pemain Timnas Indonesia Cedera dan Absen Jelang Lawan China dan Jepang
Timnas Indonesia mendapat kabar tak sedap dari salah satu penggawanya, Kevin Diks, yang mengalami cedera saat membela FC Copenhagen di babak Championship Superliga Denmark 2024/2025. (IG Kevin Diks)

Suara.com - Banyak pemain Timnas Indonesia cedera. Di sisi lain Timnas Indonesia bersiap menghadapi dua pertandingan krusial dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi dua kekuatan Asia Timur, yakni China dan Jepang, dalam pertandingan yang bisa menentukan langkah mereka ke babak selanjutnya.

Laga pertama akan digelar di kandang sendiri. Timnas Indonesia akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan besar dalam kalender FIFA Matchday yang akan digelar pada September 2025. (IG Timnas Indonesia)
Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan besar dalam kalender FIFA Matchday yang akan digelar pada September 2025. (IG Timnas Indonesia)

Pertandingan ini menjadi sangat penting mengingat status tuan rumah bisa dimaksimalkan untuk meraih poin penuh.

Lima hari berselang, tantangan yang lebih berat menanti saat Garuda harus melawat ke markas Jepang di Suita City Football Stadium, yang dikenal memiliki atmosfer fanatik dan kualitas rumput terbaik di Jepang.

Namun, ujian berat itu harus dihadapi dengan kondisi skuad yang tidak lengkap.

Dua pemain dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning, yaitu penjaga gawang Maarten Paes dan gelandang serang Marselino Ferdinan.

Ketidakhadiran dua pilar utama ini tentunya memberikan dampak signifikan, terutama mengingat peran vital keduanya dalam menjaga konsistensi permainan Garuda di laga-laga sebelumnya.

Masalah tidak berhenti sampai di situ. Dua nama lain juga berada dalam kondisi meragukan karena cedera, yakni Kevin Diks dan Dean James.

Baca Juga: Terbaru! Timnas Indonesia Harus Ucapkan Selamat Tinggal ke 4 Pemain untuk Lawan China dan Jepang

PSSI Segera Kontak AFC, Permulus Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. [Dok. IG Timnas Indonesia]
PSSI Segera Kontak AFC, Permulus Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. [Dok. IG Timnas Indonesia]

Kevin Diks diketahui mengalami cedera saat bermain bersama FC Copenhagen pada pertengahan April 2025.

Tim medis menyebutkan bahwa sang bek harus menepi hingga akhir musim, membuat peluangnya untuk tampil bersama Timnas Indonesia menjadi sangat tipis.

Sementara itu, Dean James juga mengalami kendala serupa setelah diturunkan bersama klub Belanda, Go Ahead Eagles. Cedera hamstring yang dialaminya belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan total.

Situasi ini memaksa pelatih Shin Tae-yong untuk mempertimbangkan opsi rotasi dan melakukan pemanggilan pemain baru sebagai pengganti.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa kondisi ini sudah menjadi risiko yang harus diantisipasi sejak awal.

Thom Haye saat memperkuat Timnas Indonesia di laga melawan Australia pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 (pssi.org)
Thom Haye saat memperkuat Timnas Indonesia di laga melawan Australia pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 (pssi.org)

Ia menegaskan pentingnya memiliki kedalaman skuad yang cukup, bahkan mengusulkan struktur tim nasional dengan kekuatan setidaknya dua hingga tiga susunan tim utama (2x11 hingga 3x11).

Menurutnya, dengan jadwal padat yang melibatkan Timnas senior dan U-23 dalam waktu berdekatan, rotasi pemain menjadi mutlak.

Secara klasemen, posisi Indonesia masih belum aman. Saat ini, mereka berada di peringkat keempat dengan koleksi sembilan poin dari delapan pertandingan.

Berdasarkan format kompetisi, dua tim teratas di grup berhak lolos ke babak keempat kualifikasi.

Dengan demikian, kemenangan atas China menjadi target yang wajib diraih, sementara hasil melawan Jepang akan sangat menentukan nasib akhir Garuda di kualifikasi ini.

Salah satu tantangan besar bagi pelatih adalah mengelola komposisi pemain yang ideal dalam waktu singkat.

Jika Diks dan James tidak dapat tampil, maka peluang terbuka bagi pemain-pemain muda atau yang baru dipanggil untuk membuktikan diri.

Momen ini juga menjadi bagian penting dari pembangunan fondasi jangka panjang sepak bola Indonesia, sebagaimana yang terus digalakkan oleh federasi.

Sebagai catatan tambahan, dalam beberapa tahun terakhir, PSSI mulai serius membentuk "talent pool" dari diaspora dan pemain lokal berkualitas yang berkarier di luar negeri.

Hal ini terbukti dengan keberhasilan naturalisasi beberapa pemain keturunan dan peningkatan performa tim di berbagai turnamen regional.

Namun, beban dan ekspektasi yang tinggi terhadap tim nasional juga menuntut adanya kesiapan dari segi fisik, mental, dan strategi.

Situasi ini jelas menantang, namun juga menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk membuktikan ketangguhan dan kedewasaan skuadnya.

Apapun hasil dari dua laga ini, performa Timnas Indonesia akan menjadi cermin kesiapan sepak bola nasional dalam bersaing di level tertinggi Asia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI