Perjalanan karier Amar dan Said Brkic menjadi contoh nyata bagaimana dua saudara kandung bisa memilih jalur yang sangat berbeda dalam membangun karier sepak bola.
Amar memilih untuk terhubung dengan tanah leluhurnya dan membela Indonesia, sementara Said lebih condong untuk melanjutkan kariernya di Jerman, negara tempat mereka dilahirkan.
Secara struktur kompetisi, baik Amar maupun Said sama-sama bermain di liga usia muda elite di Jerman. Namun, Said telah mencatatkan langkah besar di usia lebih muda, yakni debut untuk Timnas Jerman U-15 di usia 14 tahun.
Ini menandakan bahwa Said memiliki prospek besar di kancah internasional, mengingat ketatnya persaingan untuk bisa masuk tim nasional Jerman.
Di sisi lain, Amar sudah lebih dahulu mencicipi atmosfer sepak bola internasional dengan membela Timnas Indonesia U-17. Ia juga mencatatkan pengalaman tampil di panggung besar seperti Piala Dunia kelompok umur, yang tidak semua pemain muda bisa rasakan.
Kontributor: Eko