Di tahun 2023, Amar menjadi bagian dari skuad Hoffenheim U-17, dan kemudian berpindah ke Darmstadt U-19 pada musim 2024.
Saat ini, Amar berkompetisi di Nachwuchsliga - Liga B U-19, dan telah mencatatkan enam penampilan di musim ini.
Namun, performanya sejauh ini masih belum menghasilkan kontribusi berupa gol maupun assist. Amar juga mendapat satu kartu kuning dalam perjalanannya bersama Darmstadt.
Meski statistik klubnya belum terlalu mencolok, nama Amar Brkic tetap dikenal luas publik Indonesia berkat penampilannya di ajang Piala Dunia U-17 2023.
Ia tampil dalam dua pertandingan sebagai bagian dari skuad Timnas Indonesia U-17 yang berlaga di turnamen tersebut. Meski tim Indonesia tidak melangkah jauh, pengalaman Amar di ajang sebesar itu jelas menjadi pencapaian tersendiri.
Perjalanan karier Amar dan Said Brkic menjadi contoh nyata bagaimana dua saudara kandung bisa memilih jalur yang sangat berbeda dalam membangun karier sepak bola.
Amar memilih untuk terhubung dengan tanah leluhurnya dan membela Indonesia, sementara Said lebih condong untuk melanjutkan kariernya di Jerman, negara tempat mereka dilahirkan.
Secara struktur kompetisi, baik Amar maupun Said sama-sama bermain di liga usia muda elite di Jerman. Namun, Said telah mencatatkan langkah besar di usia lebih muda, yakni debut untuk Timnas Jerman U-15 di usia 14 tahun.
Ini menandakan bahwa Said memiliki prospek besar di kancah internasional, mengingat ketatnya persaingan untuk bisa masuk tim nasional Jerman.
Baca Juga: Selamat Datang Pemain Keturunan! Andalan Timnas Indonesia U-17 Tak Takut dan Siap Bersaing
Di sisi lain, Amar sudah lebih dahulu mencicipi atmosfer sepak bola internasional dengan membela Timnas Indonesia U-17. Ia juga mencatatkan pengalaman tampil di panggung besar seperti Piala Dunia kelompok umur, yang tidak semua pemain muda bisa rasakan.
Kontributor: Eko