Sejatinya Pascal Struijk sudah cukup lama menyadari bahwa dirinya bisa membela Timnas Indonesia karena darah keturunan yang dimilikinya.
Darah keturunan Indonesia yang mengalir di tubuh Pascal Struijk sendiri datang dari kakek dan neneknya yang lahir di Hindia Belanda.
Meski memiliki darah Indonesia, Pascal Struijk mengaku bahwa dirinya lebih memilih Belanda dan Belgia sebagai negara yang dibelanya.
Belanda menjadi negara yang ingin dibelanya karena Pascal Struijk tumbuh dan meniti karier di negeri Kincir Angin tersebut.
Sementara Belgia masuk dalam daftar negara yang ingin dibelanya karena dirinya sendiri lahir di negeri Coklat tersebut.
“Saya punya hubungan dengan Indonesia melalui kakek-nenek saya, yang meninggalkan Hindia Belanda untuk pindah ke Belanda, tetapi sekarang saya lebih peduli dengan Belanda dan Belgia,” ujarnya.
Dari dua pilihan yang ada di hadapannya itu, Pascal Struijk secara terang-terangan menyebut bahwa dirinya lebih memilih Belanda.
Apalagi dirinya sudah pernah membela Timnas Belanda kelompok umur, sehingga pilihannya jatuh untuk negara tempat dirinya tumbuh.
“Saya juga langsung menyatakan bahwa saya pasti akan memilih Belanda dan bukan Belgia, meskipun saya tidak masuk dalam pilihan akhir (skuad Belanda),” ujar Pascal Struijk kepada Voetbalzone.
Baca Juga: Selamat Tinggal! Shayne Pattynama Resmi Berpisah dengan KAS Eupen

Karena pernyataan-pernyataan tersebut, kesempatan Timnas Indonesia untuk meminang Pascal Struijk dalam waktu dekat ini bisa dikatakan telah tertutup rapat.