Suara.com - Gelandang timnas Indonesia, Thom Haye masih pikir-pikir untuk terbang ke Tanah Air demi cepat bergabung ke skuad Garuda.
Thom Haye berencana datang ke Indonesia sebelum TC yang digelar di Bali dimulai.
"Mungkin tanggal 24 atau 25 Mei (ke Indonesia)," ucap pemain berjuluk The Professor dikutip dari kanal Youtube The Haye Way.
Meski begitu, rencana gelandang 30 tahun tersebut masih tentatif.
Penyebabnya adalah karena ia masih diharuskan tetap berada di Belanda jika Almere City main di babak playoff untuk bertahan di Eredivisie.

Padahal pertandingan musim reguler di Eredivisie bakal selesai sampai 18 Mei saja.
Akan tetapi, Thom Haye bisa saja tetap di Belanda sampai 30 Mei kalau Almere City bisa bertahan di playoff.
"Pertandingan terakhir saya di Eredivisie adalah 18 Mei," jelas Thom Haye.
"Masih ada kemungkinan kecil bahwa kita (Almere City) bisa mencapai pertandingan dan bertahan di liga. Jika tidak, itu akan terjadi (degradas), jika tidak kita akan bermain sampai 30 Mei," bebernya lagi.
Baca Juga: Akhirnya Salaman, Pemain Keturunan Mauro Zijlstra: Saya Senang
Maka dari itu, mantan pemain SC Heerenveen tersebut bisa saja lebih lama dua minggu di Belanda, sebelum terbang gabung timnas Indonesia.
"Jadi mungkin akan mengambil hingga dua pekan lagi, saya bakal beristirahat beberapa hari, tapi tidak banyak waktu karena saya akan terbang ke Bali," kata Thom Haye.
"Tentu semua masih terbuka, jadi saya belum memeriksa lagi," tambahnya.
Adapun Thom Haye sejatinya ingin cepat bergabung dengan tim Merah Putih.
Terlebih jasa gelandang 30 tahun tersebut bakal krusial bagi timnas Indonesia.
Selain itu, Thom Haye mengakui bahwa TC yang diadakan di Bali akan jadi agenda yang spesial.

Pasalnya, ia melihat bahwa fasilitas latihan yang ada dipandang bagus.
"Indah sekali, hampir terlihat terlalu bagus untuk menjadi nyata, tentu saya sudah tahu dan telah melihtanya, tapi dari video dan gambar terlihat sangat indah," jelas pemain berjuluk The Professor.
Pemain Almere City ini menambakan bahwa TC timnas Indonesia di Bali juga akan penting bagi persiapan jelang melawan China.
Hal itu karena Patrick Kluivert akan mempersiapkan tim asuhannya lebih lama ketimbang Maret 2025 lalu.
"Hal yang paling penting adalah kita akan memiliki lebih banyak waktu bersama," ucap Thom Haye.
"Di Bali juga akan sedikit lebih tenang, tentu fokus di pusat latihan dan sedikit lebih tenang di luar, jadi itu akan menjadi waktu yang baik untuk mempersiapkan pertandingan," tegasnya lagi.
Timnas Indonesia akan menghadapi dua pertandingan penting di bulan Juni 2025.
China dan Jepang akan menjadi lawan tim asuhan Patrick Kluivert dalam dua laga terakhir round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini, skuad Garuda berada di peringkat ke-4 klasemen sementara round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan 9 poin.
Jika meraih dua kemenangan di sisa pertandingan, maka poin maksimalnya adala 15 angka.
Perolehan itu bisa saja mengungguli Australia dan Arab Saudi jika kedua negara itu terpeleset di dua laga akhir.
Andai skenario tersebut terjadi, maka timnas Indonesia langsung mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia 2026.