![PSSI mengajukan banding ke AFC terkait kartu kuning yang diterima Maarten Paes di laga kontra Bahrain. Hukuman akumulasi kartu kuning yang membuat Paes absen lawan China pada Juni 2025 diharapkan bisa dicabut. [Dok. IG Maarten Paes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/14/65887-maarten-paes.jpg)
"Tetapi juga tentang perang dunia kedua, saat beliau berada di kamp bersama Jepang. Kisah-kisah ini tidak pernah dibagikannya kepada siapa pun. Dan ikatan kami menjadi semakin kuat," sambungnya lagi.
Sejak menjadi WNI, Maarten Paes memberikan kemampuan terbaiknya menjaga gawang skuad Garuda.
Total sejauh ini, kiper 26 tahun tersebut sudah mengoleksi delapan caps bersama tim Merah Putih.
Dari delapan pertandingan yang sudah dilakoni, eks kiper FC Utrecht ini baru kebobolan 14 gol.
Akan tetapi, di laga melawan China Maarten Paes terpaksa absen menjaga gawang timnas Indonesia.
Penyebabnya adalah ia mendapatkan hukuman akumulasi kartu kuning.
Meski demikian, Patrick Kluivert tidak perlu pusing mencari pengganti Maarten Paes.
Pasalnya kini timnas Indonesia juga punya kiper naturalisasi yang kualitasnya mumpuni yakni dalam diri Emil Audero.
Kiper kelahiran Mataram tersebut kini sudah menjadi WNI dan siap tampil membuktikan diri.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam di Bali Bareng Marselino Ferdinan, Comeback ke Timnas Indonesia?
Emil Audero tentu bukan penjaga gawang ecek-ecek karena pengalamannya di Eropa, khususnya Italia sudah banyak.
Penjaga gawang 28 tahun tersebut pernah bermain di Juventus dan menjadi rekan Gianluigi Buffon.
Ia juga merasakan Scudetto Serie A Italia bersama Inter Milan.
Emil Audero juga pernah menyandang status kiper utama Sampdoria dan kini direkrut Como 1907.
Namun, Emil Audero sedang menjalani masa peminjaman bersama Palermo dan berjuang untuk promosi ke kasta tertinggi kompetisi Italia.