
Dengan kombinasi dribel, akurasi operan, dan jumlah operan ke area depan itu, Mees Hilgers punya rataan umpan kunci cukup tinggi untuk seorang bek tengah, yakni 0,30 umpan kunci per 90 menit.
Statistik ini tak ayal membuktikan jika Mees Hilgers salah satu bek muda terbaik di Eropa saat ini dan bisa saja menarik minat klub-klub besar terhadapnya.
Apalagi jika melihat situasinya bersama FC Twente saat ini, di mana Mees Hilgers terancam dilego karena kontraknya yang hanya tersisa satu tahun lagi.
Hingga artikel ini dibuat, FC Twente belum mengadakan diskusi untuk memperpanjang kontrak jebolan akademinya tersebut.
Alhasil muncul indikasi bahwa FC Twente akan menjual Mees Hilgers sebelum kontraknya habis pada 2026 dan dirinya bergabung klub lain secara gratis.
Sejauh ini Mees Hilgers dikabarkan sudah menarik atensi beberapa klub di luar Belanda seperti Bologna, Valencia, dan juga Sevilla.

Bahkan beberapa klub Belanda pun juga memantau situasi bek keturunan Manado itu dan bisa saja mencoba membajaknya dari FC Twente pada bursa transfer musim panas 2025.
Mees Víctor Joseph Hilgers, pemain sepak bola profesional kelahiran Belanda, resmi menjadi bagian dari tim nasional Indonesia. Ia berposisi sebagai bek tengah dan saat ini bermain untuk FC Twente di Liga Eredivisie, Belanda.
Hilgers lahir pada 13 Mei 2001 di Amersfoort, Belanda. Karier sepak bolanya dimulai sejak usia dini, menunjukkan dedikasi tinggi dalam dunia sepak bola sejak kecil.
Baca Juga: Irak Tunjuk Pelatih Baru yang Pernah Jadi Korban Timnas Indonesia
Hilgers mengawali karier sepak bolanya di klub lokal ASC Nieuwland yang berbasis di Amersfoort. Setelah keluarganya pindah ke Nijkerk, ia bergabung dengan tim muda Sparta Nijkerk. Bakatnya terus berkembang dan pada usia sepuluh tahun, ia direkrut oleh akademi sepak bola FC Twente.