Situasi PSIS Semarang yang saat ini berada di zona merah klasemen membuat peluang merekrut Joao Ferrari semakin terbuka lebar. Terlebih, belum ada informasi resmi mengenai masa kontraknya di PSIS, sehingga manajemen PSM bisa lebih leluasa untuk melakukan pendekatan.
2. Tin Martic (Semen Padang)

Bek asal Kroasia ini juga layak dipertimbangkan sebagai pengganti sepadan untuk Yuran Fernandes. Tin Martic, 29 tahun, bergabung dengan Semen Padang pada Juli 2024 dari klub Slovenia, NK Aluminij.
Pengalaman bermain di Eropa serta postur dan ketenangan dalam bertahan membuatnya menjadi pemain yang solid di lini belakang.
Pada musim ini, Martic telah memainkan 28 pertandingan, menyumbang tiga gol dan satu assist.
Angka ini cukup baik untuk ukuran seorang bek tengah, dan menunjukkan bahwa ia juga mampu memberi kontribusi ofensif dalam situasi tertentu.
Dengan ancaman degradasi yang menghantui Semen Padang, besar kemungkinan kontraknya tidak akan diperpanjang, atau ia sendiri memilih hengkang ke klub yang lebih stabil.
PSM bisa memanfaatkan momentum ini untuk mendatangkannya dengan biaya yang relatif lebih terjangkau.
3. Kim Min-kyu (Semen Padang)
Baca Juga: Arema FC Hancur di Kanjuruhan Dibantai Persik Kediri 3 Gol Tanpa Balas

Opsi menarik lainnya datang dari Asia Timur. Kim Min-kyu adalah bek muda asal Korea Selatan yang baru berusia 25 tahun.
Ia merupakan eks pemain Timnas Korea Selatan U-17 dan direkrut oleh Semen Padang dari Kelantan FC (Malaysia) pada awal musim 2023.
Meski usianya tergolong muda dibanding dua nama sebelumnya, Kim Min-kyu memiliki kecepatan, ketangguhan fisik, dan disiplin tinggi, karakteristik umum pemain Korea Selatan yang bisa memberi warna berbeda di lini pertahanan PSM.
Kontraknya bersama Semen Padang juga dikabarkan hanya sampai akhir musim ini, yang berarti PSM punya peluang besar untuk merekrutnya tanpa biaya transfer.
Jika direkrut, Kim Min-kyu bisa menjadi investasi jangka menengah yang menjanjikan, mengingat ia masih berada di usia produktif dan punya potensi untuk terus berkembang.
Kehilangan Yuran Fernandes tentu menjadi pukulan tersendiri bagi PSM Makassar.