Suara.com - Aksi ratusan suporter membuat pemain klub Liga Spanyol, Sevilla harus menginap di tempat latihan pada Sabtu (10/5) malam waktu setempat.
Insiden terjadi setelah Sevilla menelan kekalahan 2-3 dari Celta Vigo pada pertandingan Liga Spanyol, yang membuat mereka semakin terpuruk di papan bawah klasemen sementara.
"Sevilla akan melaporkan kepada pihak berwenang terkait serangan kekerasan yang tidak biasa terhadap para karyawan, pemain, staf teknis, dan manajemen klub saat mereka tiba di kompleks latihan," demikian pernyataan klub dikutip dari Antara.
"Serangan ini memaksa tim utama Sevilla untuk menginap di fasilitas latihan. Sevilla mengecam keras segala bentuk protes yang melibatkan kekerasan dan tindakan kriminal seperti yang terjadi pada Sabtu malam," lanjutnya.
Sekitar 100 penggemar berkumpul di depan fasilitas latihan Sevilla, mereka melempari bus tim dengan berbagai benda dan meneriakkan ejekan terhadap para pemain serta staf pelatih.
Beberapa suporter yang lebih ekstrem bahkan mencoba menerobos masuk ke dalam kompleks, namun berhasil dihalau oleh pihak kepolisian yang berjaga.
Kekalahan dari Celta Vigo membuat Sevilla terpuruk di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga Spanyol. Sevilla hanya unggul enam poin di atas zona degradasi dengan tiga pertandingan tersisa.
Sevilla akan menjamu Las Palmas pada Selasa (13/5) mendatang, dalam pertandingan krusial untuk mengamankan posisi mereka di zona aman Liga Spanyol.
Sevilla Ditekuk Celta Vigo
Baca Juga: Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
Kemenangan diraih Celta Vigo saat melawan Sevilla 3-2 di Stadion Balaidos, Vigo, Spanyol.
Pada pertandingan ini Celta Vigo meraih kemenangan berkat gol yang dicetak oleh Ilaix Moriba, Oscar Mingueza dan Borja Iglesias, sementara Sevilla mampu membalas melalui Nemanja Gudelj serta Kike Salas.
Kemenangan ini membuat Celta Vigo naik ke peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Spanyol dengan 49 poin dari 35 pertandingan, sudah tidak memiliki peluang lolos ke Liga Champions, namun sangat terbuka untuk tampil di Liga Europa atau Liga Conference.
Di sisi lain, kekalahan membuat Sevilla tidak beranjak dari peringkat ke-16 klasemen sementara Liga Spanyol dengan 38 poin dari 35 laga, membutuhkan empat poin lagi dari tiga laga tersisa untuk memastikan diri terbebas dari ancaman jerat degradasi.
Sementara itu, Villarreal membuka peluang tampil di Liga Champions musim depan, sedangkan posisi Girona belum aman dari jerat degradasi setelah melakoni pekan ke-35 Liga Spanyol.
Villarreal meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 ketika bertandang ke markas Girona di Stadion Montilivi, Girona, Minggu dini hari WIB, demikian catatan La Liga.