Suara.com - Pecah insiden memalukan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5).
Saksi bisu pecah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang ini untuk kali pertama kembali digunakan Arema FC sebagai home base di partai kandang.
Miris usai pertandingan pecah aksi barbar yang diduga dilakukan oknum Aremania. Dari video yang beredar di sosial media dan diterima redaksi Suara.com, bus pemain Persik dilempar hingga menyebabkan kaca bus pecah. Kapten Persik, Ze Valente di unggahan akun Instagram miliknya menyindir aksi barbar yang terjadi pasca pertandingan melawan Arema FC.
"We never learn. But its better not to say what i think," tulis Valente. Pada unggahan itu, Valente menyertakan foto kondisi bus Persik yang rusak di bagian depan.
Video Editor: Eko