Timnas Indonesia Alami Kerugian, China Lihat Peluang Raih Kemenangan

Arif Budi Suara.Com
Senin, 12 Mei 2025 | 08:02 WIB
Timnas Indonesia Alami Kerugian, China Lihat Peluang Raih Kemenangan
Timnas Indonesia. (PSSI)

Suara.com - Kabar kurang menggembirakan datang dari kubu timnas Indonesia menjelang laga krusial melawan China dan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam pertandingan yang akan digelar pada Juni 2025 itu, skuad Garuda dipastikan tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh, kondisi yang kemudian dimanfaatkan oleh media China sebagai momentum positif bagi tim mereka.

Dua pertandingan terakhir di grup ini menjadi penentu nasib Indonesia dalam perburuan tiket ke Piala Dunia 2026.

Namun, bukannya menyambut laga penentuan ini dengan kekuatan terbaik, pasukan asuhan Patrick Kluivert justru menghadapi badai cedera dan akumulasi kartu yang mengganggu komposisi tim.

Pukulan terberat datang dari absennya Kevin Diks, bek kanan andalan timnas Indonesia yang juga bermain untuk FC Copenhagen.

Dari kabar terbaru, Timnas Indonesia harus mengucapkan selamat tinggal kepada empat pemain yang akan absen saat melawan China dan Jepang dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (IG Maarten Paes)
Dari kabar terbaru, Timnas Indonesia harus mengucapkan selamat tinggal kepada empat pemain yang akan absen saat melawan China dan Jepang dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (IG Maarten Paes)

Kevin Diks mengalami cedera yang cukup serius dan dipastikan harus menepi hingga akhir musim.

Ketiadaannya tentu menjadi kerugian besar bagi timnas, mengingat peran vitalnya dalam menjaga stabilitas lini bek kanan.

Namun, tidak berhenti sampai di situ karena timnas Indonesia juga dipastikan kehilangan dua pemain kunci lainnya saat menghadapi China.

Maarten Paes dan Marselino Ferdinan, keduanya harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Baca Juga: Skandal! Timnas Indonesia vs China: Ada Pemain Terlibat Pengaturan Skor

Situasi ini memperparah kondisi skuad Garuda, yang harus menyesuaikan formasi dan strategi dalam waktu terbatas.

Kondisi ini tidak luput dari perhatian media China. Dalam laporan yang dirilis media Chiina Sohu.com, absennya sejumlah pilar timnas Indonesia dianggap sebagai peluang emas yang harus dimaksimalkan oleh anak asuh Branko Ivankovic.

Media tersebut bahkan secara gamblang menyebut bahwa kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk mencuri poin penuh.

“Dua pemain inti Indonesia akan dilarang untuk absen dalam pertandingan ini karena akumulasi kartu kuning,” tulis laporan media China Sohu.com.

“Hal ini tidak diragukan lagi memberikan kesempatan berharga bagi tim China untuk berjuang meraih kemenangan berharga melawan lawan yang lemah,” lanjut laporan itu.

Sohu.com juga menyarankan agar pelatih Branko Ivankovic segera merumuskan strategi khusus untuk menyambut laga kontra Indonesia.

China Kebakaran Jenggot Jelang Lawan Timnas Indonesia, Ada Apa? [Instagram @chinafootballassociation]
China Kebakaran Jenggot Jelang Lawan Timnas Indonesia, Ada Apa? [Instagram @chinafootballassociation]

Dengan tidak tampilnya beberapa pemain utama lawan, menurut mereka, Team Dragons memiliki momentum untuk membalikkan keadaan.

“Memanfaatkan situasi yang menguntungkan ini, (Branko) Ivankovic harus merumuskan strategi taktis yang tepat untuk memaksimalkan kekuatan tim,” imbuh laporan tersebut.

“Sehingga meningkatkan peluang untuk memenangkan pertandingan,” tambahnya.

Namun, bukan hanya kelemahan Indonesia yang menjadi fokus perhatian.

Media China juga menyoroti kekuatan yang kini dimiliki oleh timnas mereka sendiri, terutama dengan kembalinya striker andalan mereka, Wu Lei.

Penyerang berpengalaman itu baru saja pulih dari cedera dan diyakini akan menjadi tumpuan utama lini serang China dalam laga penting ini.

“Kami percaya bahwa dengan pengalaman dan performa Wu Lei. Ia akan meledak pada saat-saat kritis dan memimpin tim China untuk mengantarkan terobosan baru,” tulis Sohu.com.

“Yang juga akan membuat para penggemar penuh dengan harapan dan kepercayaan diri,” pungkas laporan tersebut.

Dengan berbagai kondisi tersebut, pertandingan antara Indonesia dan China bukan hanya menjadi ajang perebutan tiga poin, tetapi juga pertaruhan mental dan strategi dari kedua pelatih.

Di satu sisi, Patrick Kluivert dituntut untuk meracik ulang formasi dan menjaga moral tim yang sedang pincang.

Di sisi lain, Branko Ivankovic diharapkan mampu memanfaatkan kelemahan lawan dan mengubahnya menjadi keunggulan di lapangan.

Kini, perhatian publik tertuju pada bagaimana timnas Indonesia akan mengatasi krisis pemain ini, serta apakah China benar-benar mampu memanfaatkan celah tersebut untuk memperbesar peluang lolos ke putaran selanjutnya.

Laga ini pun diprediksi berlangsung panas, penuh tensi, dan menjadi titik balik dalam perjalanan kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI